Kecelakaan di KM 431+400 Ruas Jalan Tol Semarang - Solo, 8 Orang Korban Dirujuk ke RSUD Ungaran

Para penumpang usai kecelakaan keluar dari atap bus Arga Mas dengan kondisi panik dan menepi di jalan tol KM 431+400 arah Semarang Ruas Jalan Tol Semarang - Solo, Kamis (14/9).
Para penumpang usai kecelakaan keluar dari atap bus Arga Mas dengan kondisi panik dan menepi di jalan tol KM 431+400 arah Semarang Ruas Jalan Tol Semarang - Solo, Kamis (14/9).

Kecelakaan di tol kembali terjadi. Kali ini di KM 431+400 arah Semarang Ruas Jalan Tol Semarang - Solo.


Kecelakaan melibatkan dua kendaraan yaitu Tronton Box dengan Nomor Polisi B 9742 PEU dan Bus Agra Mas dengan Nomor Polisi B 7495 KGA.

Hingga Kamis (14/9) dini hari, para korban dari pihak bus bus Agra Mas terdapat 8 orang korban. Para korban selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran.

Kecelakaan ini kini ditangani Kepolisian Patroli Jalan Raya Jateng 1B dan Unit Lakalantas Polres Ungaran.

Prajudi Direktur Utama PT Trans Marga Jateng mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi petugas Mobile Customer Service.

"Kami langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya Jateng 1B serta Unit Lakalantas Polres Ungaran dan segera melakukan evakuasi para korban," ungkap Prajudi.

Atas nama PT Trans Marga Jateng, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kecelakaan tersebut.

Ia mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan.

"Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan. Hubungi layanan One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group," ujarnya.

Sementara, kronologi kejadian menurut petugas di lokasi kejadian kecelakaan terjadi masuk di wilayah Beji, Kacamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang tersebut dimana truk tronton boks serta bus Arga Mas sama-sama melaju dari Solo mengarah ke Semarang.

Setibanya di KM 431+500 B, trying tronton berupaya melakukan pengereman di jalur turunan panjang namun gagal.

"Pengemudi truk tronton kemudian  buang setir ke kiri, kendaraan akhirnya masuk parit diikuti bus Arga Mas yang ada dibelakang turut masuk parit. Pengemudi bus Arga Mas diduga pengemudinya kurang antisipasi jaga jarak aman," terang petugas.

Posisi akhir, truk tronton roda bagian kanan di atas dan bus Arga Mas dimana roda bagian kiri di atas serta ringsek akibat benturan.

Hingga pukul 02.00 WIB, petugas melakukan evakuasi kendaraan dan pengangkatan muatan.

Dari pantauan, para penumpang bus Arga Mas banyak yang panik dan keluar dari angkutan umum itu melalui atas bus dan langsung menepi di pinggir jalan sambil menunggu bus pengganti.

"Tadi kami banyak yang tidur, tahu-tahu terdengar benturan. Beruntung saya duduk di belakang, tapi banyak korban di bagian depan," ujar salah satu penumpang Agus, warga Solo.[R[