Ratusan karyawan dari beberapa perusahaan di bawah nauangan Himpunan Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia {HIMKI) Kabupaten Jepara, mengikuti vaksinasi tahap pertama, Senin (2/7) siang.
- Dukung Percepatan Vaksinasi Nasional, Klenteng Kwan Sing Bio Bersama Kodim 0811/Tuban Gelar Serbuan Vaksin
- Defisit Anggaran, BPJS Karam!
- 30 Siswa SMP di Semarang Terpapar Covid-19
Baca Juga
Sebanyak 700 karyawan mengikuti vaksinasi menyusul datangnya 5000 dosis vaksin di Kabupaten Jepara beberapa hari yang lalu. Tingginya antusias masyarakat dalam mengikuti vaksin, membuat dosis hamper habis dan hanya dapat digunakan dua hari ke depan.
"Kita sudah hitung, 5000 dosis yang diberikan pemerintah provinsi jawa tengah, hanya cukup untuk dua hari saja. Untuk itu kita upayakan untuk penambahan lagi," ujar Bupati Jepara, Dian Kristiandi, saat melakukan peninjauan vaksinasi.
Sementara itu, Ketua HIMKI Jepara, Maskur Aulia mengatakan, di Kabupaten Jepara, ada 380 perusahaan yang diinstruksikan untuk mengikuti vaksinasi kepada karyawannya.
"Dalam hal ini, kita terkendala kurangnya sosialisasi dari perusahaan. Belum lagi kebanyakan karyawan takut karena termakan berita hoax terkait vaksin," kata Maskur.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, kebutuhan vaksin di Jepara sebanyak 3000 dosis per hari yang tersebar di seluruh fasilitas Kesehatan. Sedangkan capaian vaksinasi telah mencapai 218.175 atau 16 persen dari target keseluruhan.
- Mas Wiwit Targetkan Serap 20 Ribu Angkatan Kerja per Tahun di Jepara
- Bupati Jepara : Perjuangan Ratu Kalinyamat Harus Jadi Contoh di Era Modern
- Kirab Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat, Meriah!