Pecinta film yang tergabung dalam KCFI (Komunitas Cinta Film Indonesia) Semarang gelar nonton bareng (nobar) film Dendam Dalam Dosa di Sam's Studio Ungaran, Kamis (10/4) malam.
- Kabag Ops Polres Tegal : Kapolri Bolehkan Nyanyi (Bayar Bayar Bayar)
- PROVENANCE, Kolaborasi Make Over dan Desainer Hian Tjen dalam Ajang Arab Fashion Week
- Frank & co. Berkolaborasi dengan Desainer Monica Ivena
Baca Juga
Komunitas yang diketuai Havid Sungkar ini mengadakan nobar film baru bersama di waktu peluncuran film serentak.
Havid mengatakan, ingin mengajak masyarakat agar lebih cinta karya film asli Indonesia. Banyak film-film menarik bisa dinikmati sebagai hiburan dan secara kualitas tidak kalah dengan karya dari luar negeri.
Menurutnya, acara semacam ini, dapat menjadi wadah bagi anggota komunitas mendapatkan sarana hiburan serta menambah kecintaan terhadap film bioskop lokal.
"Kita mendorong masyarakat untuk lebih mencintai film-film Indonesia. Akan sering kita adakan bila ada launching film baru yang bagus agar bisa dinikmati bersama komunitas," kata Havid.
Film apapun, ucap Havid, sebetulnya bagus dan cocok ditonton semua kalangan. Namun, selama ini banyak anggapan di masyarakat film-film horor Indonesia tidak layak karena kurang mendidik dan identik dianggap terlalu vulgar sering mengandung tayangan pornografi.
Tetapi, Havid mengakui, jika industri film Tanah Air kini tak lagi seperti dulu dan banyak berubah. Image alias persepsi negatif terhadap film perlahan saat ini sudah bagus, tidak lagi menjual materi vulgar khusus dewasa.
Oleh sebab inilah, Komunitas Pecinta Film menghimbau penggemar dan masyarakat umum tak beranggapan masih sama, dengan terus menilai buruk film bioskop buatan lokal. Tanpa terlebih dahulu menikmati perfilman selalu berbenah menjadi lebih baik.
"Nggak kayak dulu lagi sekarang. Edukasi di dalam film tetap diutamakan dan ada. Sehingga cocok untuk ditonton semua kalangan tanpa terkecuali, bukan khusus dewasa. Yuk cintai film Indonesia, jangan sekedar hanya menilai tanpa menikmati. Mari, lupakan yang buruk dan lihat sisi positifnya," ajak Havid.
- Ini Program Penanganan Stunting Pemkot Semarang
- Polrestabes Semarang Amankan Dua Pelaku Pembacokan Viral di Tlogosari
- Rukita One Residence Incar Semarang