Seorang pemilik kafe di wilayah kawasan wisata pantai Sigandu, Jauhara Sulaiman mengeluhkan gelapnya jalanan di sepanjang jalan.
- Mbak Ita Dorong Kerjasama Aglomerasi Pariwisata Ditingkatkan
- Kicau Mania Berbagai Kota Siap Adu Gengsi di Lomba Burung Berkicau Piala Kapolres Jepara
- Investor Lirik Hutan Mangrove Cilacap untuk Destinasi Wisata
Baca Juga
Ia menjelaskan, sepanjang 3 kilometer jalan Sigandu tidak ada penerangan jalan umum (PJU) .
"Kami berharap pemerintah memberi penerangan jalan untuk mengurangi kecelakaan dan tindak kejahatan," jelasnya, Rabu (8/9).
Jauhara menambahkan bahwa saat ini sudah ada 50 warung hingga kafe di kawasan Sigandu yang buka hingga malam.
Pantauan RMOL, tidak ada penerangan di sepanjang jalan.
Cahaya hanya berasal dari lampu yang dinyalakan kafe di kawasan Sigandu.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Murdiyono menyatakan sudah menganggarkan PJU untuk 23 titik pada 2021.
"Namun tahun ini terkena refocusing, tahun depan kami anggarkan lagu," tuturnya.
Ia menjelaskan untuk jumlah PJU ideal di jalan Sigandu mencapai 60 titik.
Tapi, pada tahun depan, pihaknya baru akan menganggarkan untuk 30 titik.
"Semoga tidak terkena refousing lagi," tuturnya.
- Eksotisme Pulau Karimunjawa (Masih) Pikat Wisatawan lokal dan Mancanegara
- Generasi Muda Gerakkan Pariwisata Demak Tahun 2025
- Banyumas Siapkan Bus Angkutan Wisata Gratis