Kasus pencurian 14 Laptop SMPN 1 Warungasem, Kabupaten Batang belum terungkap meski sudah empat bulan terjadi. Pihak sekolah pun belum mendapatkan ganti laptop untuk pembelajaran para siswanya.
- Modus Urus Balik Nama, Dua Warga Pemalang Terancam Penjara Empat Tahun
- Buntut Penyidikan Judol, Hotel Arrus Disegel
- CCTV Beraksi, Viral Sejumlah Pemuda Asyik Pesta Miras di Jalan Pahlawan
Baca Juga
"Tahun ini kami usulkan bantuan gubernur Jawa Tengah 2024 untuk mengganti laptop yang hilang itu. Dengan spek yang sama," kata Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Sumanto saat ditemui di kantornya, Selasa (7/3) siang.
Nilai bangub yang diusulkan senilai Rp 150 juta. Angka itu untuk pembelian 12 laptop. Bangub merupakan satu-satunya sumber anggaran yang memungkinkan pengadaan laptop 2024.
Sumanto menyebut, SMP N 1 Warungasem mempunyai sekitar 60 unit komputer serta laptop. Kini, setelah peristiwa itu, hanya tersisa 46 unit.
"Sekolah harus meningkatkan penjagaan, serta ketika punya sarana dan prasarana, juga harus siap pengamanan seperti memasang teralis besi," jelasnya.
Peristiwa pencurian itu terjadi pada Rabu 16 November 2022 dini hari. Pelaku berhasil menggasak 14 laptop, satu LCD, dan satu charger. Aksi Pelaku terekam cctv dan salah satu sandalnya tertinggal.
- Sekda Pemkot Bekasi Reny Hendrawati Kembalikan Duit Negara Usai Diperiksa KPK
- Karyawan Tambak Udang Miliki Sabu Diringkus Polisi
- Ancam Ceraikan Ibunya, Ayah Tiri Di Semarang Cabuli Anak Tirinya