Kasus Mulai Turun, Hendi Sebut BOR Rumah Sakit Baru 40 Persen

Kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang berangsur mulai mengalami penurunan setelah sempat kasusnya mencapai lebih dari 1.000 per hari nya. Dari data siagacorona.semarangkota.go.id pada hari ini tercatat 444 kasus dari warga Kota Semarang dan 223 kasus dari warga luar Kota Semarang, sehingga total kasus yang ada di Semarang ada 667 kasus.


Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyebut angka kasus aktif sudah cenderung menurun pada awal bulan Maret ini. Meski demikian angka kematiannya sudah mencapai 100 dari awal tahun 2022 hingga saat ini.

Hendi, sapaan akrabnya, menyebut jika pandemi Covid-19 belum selesai. Ia menghimbau kepada warganya agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar bisa terus menekan angka penyebaran di dalam Kota Semarang.

“Hari ini sudah 444 kasus untuk warga Semarang saja, tapi saya ingatkan Covid nya belum selesai, meski tren kasus memang cenderung turun tapi untuk melakukan kegiatan tetap dengan disiplin prokes dan jangan lupa vaksin,” pesan Hendi, Rabu (2/3).

Sementara untuk bed occupancy ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di Rumah Sakit yang ada di Semarang masih diangka 40 persen. Artinya, kata Hendi, masih banyak tempt tidur isolasi di Rumah Sakit yang kosong.

“Harapannya masyarakat tidak panik, karena rumah sakit tidak membludak, tapi saya harap bagi yang belum vaksin atau vaksinnya belum lengkap bisa segera melengkapi karena penyebab kematian terbesar salah satunya belum vaksin,” tandasnya.