Kasus Korban Penganiayaan Diikat Tali Di Kali Babon, Pelaku Akui Melawan Usai Dirinya Dibegal

Tim Resmob Polrestabes Semarang Akhirnya Berhasil Menangkap Pelaku Penganiayaan Korban Yang Terikat Tali Di Pinggir Kali Babon. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Tim Resmob Polrestabes Semarang Akhirnya Berhasil Menangkap Pelaku Penganiayaan Korban Yang Terikat Tali Di Pinggir Kali Babon. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Kasus penganiayaan seorang pria ditemukan warga terikat tali dan tidak sadarkan diri di pinggir Kali Babon berhasil di ungkap kepolisian. Pelaku adalah sopir truk AIM (31), warga Tegal akhirnya diamankan setelah kabur nyaris dua minggu. 


Terjadinya penganiayaan diduga pelaku jadi korban begal. Pelaku saat dimintai keterangan penyidikan, di hadapan polisi mengakui tindakan kekerasan terhadap korban sebenarnya untuk membela diri. 

Korban mengambil handphone milik pelaku dan kabur. Pelaku pun mengejar gunakan truk, akhirnya menangkap korban di sekitar Kali Babon, Genuk dan terjadilah kekerasan itu. Akhirnya, pelaku mengikat tangan dan kaki korban menggunakan tali truk karena terus melawan saat sudah tertangkap basah dan sewaktu diminta mengembalikan ponsel miliknya. 

Pelaku pun pergi meninggalkan korban setelah ponselnya didapatkan lagi. Korban pagi harinya ditemukan warga terikat tali dan diperkirakan tewas. 

Kanit Resmob Polrestabes Semarang, AKP Ardi Kurniawan, menjelaskan pihaknya mengamankan pelaku setelah pengembangan penyelidikan. Pelaku ditahan dan akan menjalani penyidikan lebih lanjut. 

"Kita akan terus mengembangkan penyelidikan dari pemeriksaan pelaku," kata AKP Ardi, Kamis (23/5). 

Meski kesulitan untuk lakukan pengungkapan kasus ini, AKP Ardi menjelaskan, pihaknya mendapatkan hasil dan setelah itu ditindak lanjuti sampai berhasil meringkus pelaku. 

"Penyelidikan setelah kejadian tidak dapat langsung mendapatkan hasil. Tetapi, kita kembangkan ke tahapan selanjutnya sampai pelaku berhasil diamankan," jelas dia.

Peliputan RMOLJawaTengah tentang kasus ini sebelumnya:

Diduga Jadi Korban Penganiayaan, 'Pak Ogah' Seminggu Tak Sadarkan Diri usai Terkapar di Pinggir Kali Babon