Jajaran Satreskrim Polresta Surakarta segera memanggil seluruh dokter tim forensik yang terlibat dalam autopsi Gilang Endi Saputra (21) mahasiswa peserta Diklatsar Menwa UNS yang meninggal dunia minggu lalu.
- Polresta Solo Siapkan 375 Personil Amankan Kirab Malam Satu Suro
- Polresta Solo Siagakan 1100 Personil untuk Laga Piala Presiden 2022
- Ayah Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Ancam Tidak Dipinjami HP Untuk Sekolah Online
Baca Juga
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak sebut, mereka akan dimintai keterangan terkait hasil autopsi jenazah Gilang.
Setelah semua lengkap segera melakukan gelar perkara untuk penentuan tersangka dalam kasus tersebut.
"Keterangan dari tim kedokteran forensik dibutuhkan untuk menentukan pelaksanaan gelar perkara," jelasnya Minggu (31/10).
Sejauh ini penyidik Satreskrim Polresta Surakarta telah memeriksa sebanyak 25 saksi. Pihaknya juga terus mencari alat bukti pendukung untuk mengungkap penyebab meninggalnya Gilang.
Gilang merupakan mahasiswa mahasiswa D4 Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sekolah Vokasi UNS Solo yang meninggal saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS.
"Dan agenda minggu depan kami memanggil para ahli untuk meminta keterangan dalam rangka melengkapi alat bukti,” imbuh Ade Safri.
Diketahui Polresta Surakarta telah menerima hasil autopsi jenazah almarhum Gilang dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Biddokes Polda Jawa Tengah, pada Jumat (29/10) pukul 11.00 WIB lalu.
“Dari hasil autopsi, diketahui penyebab kematian saudara Gilang adalah karena luka, akibat kekerasan tumpul, yang mengakibatkan mati lemas,” pungkasnya.
- Kapolresta Surakarta Cek Langsung Gereja Miliki Jemaat di Atas 500
- Kapolresta Surakarta Pimpin Serah Terima Jabatan
- Polresta Solo Siapkan 375 Personil Amankan Kirab Malam Satu Suro