Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Magelang mulai melaksanakan vaksinasi booster kedua di sejumlah puskesmas sejak Desember 2022. Namun minat masyarakat untuk mengikuti program itu terkesan enggan.
- UKSW Lakukan 3000 Vaksin Tahap Kedua
- Warga Binaan Rutan Wonogiri Divaksin Dan Rutin Minum Jamu
- Lama Kosong, Rumdin Walikota Kembali Terisi Pasien Covid-19
Baca Juga
"Sehingga wajar kalau angka capaiannya tidak setinggi seperti vaksinasi dosis pertama dan kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dr Sunaryo, di sela konferensi pers di Balkondes Karangrejo, Borobudur, Jumat (27/1).
Dia menyebutkan, hasil vaksinasi dosis pertama telah mencapai 80 persen dan dosis kedua sekitar 70 persen. Sedang vaksin booster dosis pertama mencapai 23 persen dan booster dosis kedua baru 2,47 persen.
Mengenai vaksinasi dosis pertama dan kedua yang tidak mencapai 100 persen, menurut dia, karena sebagian warga telah divaksin di luar daerah. "Meskipun vaksinnya diambil dari kita," ujarnya.
Dokter Sunaryo juga mencatat kasus Covid-19 per 27 Januari 2023 hanya ada enam pasien. Empat orang menjalani isolasi mandiri dan dua pasien dirawat di RSU Tidar Kota Magelang.
Perlu diketahui, kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang hingga awal 2023 ini sudah semakin terkendali. Di sisi lain, pemerintah pusat telah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pencabutan status PPKM itu membuat masyarakat terlihat semakin leluasa menjalankan berbagai bentuk kegiatan. Lebih dari itu, cenderung banyak yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
"Padahal, segala kegiatan masyarakat yang bersifat massal tetap harus minta izin ke Satgas Penanggulangan Covid-19," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Dia menyebut, perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 sejak akhir 2022 lalu hingga kini terus menurun. Kini hanya tinggal dalam bilangan satuan. Hal itu menandai bahwa masa pandemi belum berakhir.
"Karena itu semua elemen masyarakat hendaknya tetap menerapkan prokes (protokol kesehatan)," imbaunya, selaku Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19.
- Pemkot Perlu Dukungan Banyak Pihak untuk Tekan Angka Stunting di Semarang
- Stok Vaksin Di Solo Mulai Menipis
- Polres Karanganyar Gelar Swab Antigen Secara Acak