Setelah sempat tutup sementara kerena pemberlakuan pengetatan PPKM Darurat hingga PPKM Level 4 dan seiring dengan penurunan Kota Semarang menjadi Level 3, GAIA Eksekutif Karaoke dan Two Star Semarang kembali beroperasi dengan mengacu ketentuan PPKM Level 3 dan Perwal Kota Semarang.
Tidak hanya itu, beroperasinya GAIA Eksekutif Karaoke dan Two Star juga karena karyawan telah menjalani vaksin, sehingga memberikan kenyamanan customer. Meski demikian, protokol kesehatan dijalankan secara ketat.
Hal tersebut disampaikan Direktur GAIA Karaoke dan Two Star Semarang, Sujono, kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).
"Pada level 3 Kota Semarang ini, Managemen GAIA Karaoke dan Two Star beroperasi dengan mengacu ketentuan dan Perwali Kota Semarang, prokes ketat dan karyawan sudah menjalani vaksin," ujar Sujono.
Ditambahkan Sujono, pihaknya memastikan karyawan yang bekerja sudah mendapatkan vaksin, bagi karyawan yang masih menunggu antrean vaksin tidak diperbolehkan masuk kerja sampai ada keterangan telah menerima vaksin.
"Untuk karyawan yang masuk kerja saya pastikan yang sudah menerima vaksin. Bagi karyawan yang masih nunggu jadwal vaksin tidak diperbolehkan masuk sampai benar-benar mendapatkan vaksin," tandas Sujono.
Lebih jauh Sujono mengatakan, meski sudah menjalani vaksin, karyawan juga secara berkala menjalani tes swab antigen untuk memastikan kesehatan karyawan.
"Hal ini kita lakukan tidak lain untuk memberikan kenyamanan customer dalam menyalurkan hobby nya berdendang," pungkasnya.
Sementara itu Manager Marketing GAIA Karaoke, Ari, protokol kesehatan juga diberlakukan kepada customer, pihaknya hanya melayani customer yang telah mendapatkan vaksin.
"Pemberlakuan Prokes hampir sama dengan aturan yang diberlakukan di mall Kota Semarang," tambah Ari.
Bantu Penanganan Covid-19
Selama penutupan sementara karena PPKM, managemen GAIA Karaoke dan Two Star juga turut membantu pemerintah dalam penanangan Covid-19 dengan membantu warga yang terdampak pandemi.
Sedikitnya 1000 paket sembako disalurkan melalui 9 Kecamatan di Kota Semarang dan warga terdampak yang ada di jalan raya mulai tukang becak, loper koran, penyapu jalan dan lain-lain.
Tidak hanya itu, selama penutupan sementara, management memanfaatkan untuk melakukan bersih-bersih dan penyemprotan disinfektan secara rutin.
"Untuk bersih-bersih dan penyemprotan disinfektan kita lakukan setiap hari setelah selesai beroperasi," pungkas Ari.
Bagi warga Kota Semarang dan luar Kota Semarang yang ingin merasakan sensasi berdendang dengan teknologi super canggih dan kenyamanan maksimal meski ditengah pandemi, bisa reservasi ke nomor ( 024) 3585000, 082250008381, 082222218989. 
- Dishub Kota Semarang Tertibkan Pengunjung Parkir Sembarangan
- Wali Kota Semarang Naik Heli Basarnas, Pantau Arus Mudik
- Wali Kota Semarang Apresiasi Pegiat Pendidikan Non Formal
