Karyawan Sampoerna Masuki Masa Pensiun Ikuti Program HOPE

Santik Andayani, salah satu peserta Program HOPE (Help, Overcome, Prepare, Energize) dengan produk UMKM miliknya. Dok
Santik Andayani, salah satu peserta Program HOPE (Help, Overcome, Prepare, Energize) dengan produk UMKM miliknya. Dok

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) menggelar Program HOPE (Help, Overcome, Prepare, Energize) untuk mendorong karyawan sudah memasuki masa pensiun menjadi wirausaha.


Program tersebut bertujuan agar karyawan siap menjalani masa purna tugas dengan kegiatan bermanfaat dan memberi nilai ekonomi bagi karyawan beserta keluarga. 

Karyawan dibekali berbagai pelatihan dan pengembangan, khususnya di bidang keuangan dan kewirausahaan. 

Salah satu karyawan mengikuti program tersebut adalah Ragilia, karyawan sigaret kretek tangan (SKT) memasuki masa pensiun.

"Manfaat mengikuti program sangat banyak, salah satunya dibekali berbagai pelatihan dan pengembangan, khususnya di bidang keuangan dan kewirausahaan," jelas Ragilia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/9).

Menurutnya, awal omzet hanya Rp650.000 setiap bulan, seteh membuka toko offline dan berjualan online. Kini, omzet bisa mencapai Rp20 juta setiap bulan.

"Kini, omzet bisa mencapai Rp20 juta setiap bulan," lanjutnya.

Demikian juga dengan Buami, pelinting SKT, juga telah mengikuti Program HOPE pada tahun 2020. Saat itu mengikuti  pelatihan dengan sistem pelatihan daring (online) melalui layar ponselnya. 

"Meski awalnya kesulitan memahami materi, namun belakangan bisa menjalankannya. Saya merasa terbantu berkat pelatihan-pelatihan yang disediakan oleh Program HOPE, hingga anak saya bisa kuliah di perguruan tinggi," imbuhnya. 

Diketahui Sampoerna menggagas program pelatihan bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun melalui Program HOPE yang diluncurkan mulai 2019.

Para peserta dapat memilih empat kategori program sesuai minat dan bakatnya, yaitu Food & Beverage, perdagangan, jasa, hingga pertanian. 

Ada lebih dari 30 kelas kewirausahaan yang dapat diikuti peserta, termasuk pelatihan kewirausahaan bidang kuliner, katering, jasa binatu, dan lainnya.