Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Polisi Hoegeng di Pekalongan

Peresmian Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso. RMOL Jateng
Peresmian Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso. RMOL Jateng

Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso menjulang setinggi 14 meter di Kota Pekalongan berdiri tegak di depan pintu utama stadion.


Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan langsung monumen jenderal polisi panutan itu di Stadion Hoegeng. Ia memuji banyaknya nilai yang diajarkan oleh Jenderal Hoegeng.

"Bahwa melakukan sesuatu menjadi teladan itu tidak mudah. Namun itu dilakukannya.Sehingga, kemudian, tentunya kami yang muda-muda melihat beliau sebagai tokoh panutan," kata Kapolri di Kota Pekalongan, Sabtu (11/11).

Ia menyebut, Jenderal Hoegeng itu dinilai tokoh dengan keteladanan, kejujuran, hingga keberanian harus diwarisi. Menurutnya, nilai itu sangat penting untuk polisi sekarang dan masa depan.

Acara peresmian berlangsung meriah sekaligus khidmat. Pihak kepolisian menghadirkan cucu-cucu Jenderal Hoegeng. Lalu juga berbicara via zoom dengan istri Jenderal Hoegeng, Meri Roeslani.

Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso itu setinggi 14 meter. Khusus untuk tinggi patung 9 meter. Panjang 3 meter dan lebar 3 meter. 

Ada quotes Jenderal Hoegeng di monumen itu. Tulisannya 'Memang Baik jadi Orang Penting, Tapi Lebih Penting Jadi Orang Baik'

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menyebut, Jenderal Hoegeng lahir, sekolah dan mengawali kariernya di Kota Pekalongan. Tokoh itu memang asli Kota Pekalongan.

"Posisi sekarang bukan hanya panutan di jajaran kepolisian. Tapi juga panutan di seluruh lapisan masyarakat," ucapnya.

Aaf, sapaan akrabnya, menyebut tokoh masyarakat Kota Pekalongan termasuk Habib Luthfi menganggap Jenderal Hoegeng sudah layak jadi pahlawan nasional. Pihaknya pun sudah mengajukan gelar pahlawan nasional ke pemerintah pusat.

Pada kesempatan itu, ia meminta Kapolri turut mendorong pengajuan gelar pahlawan nasional bagi Jenderal Hoegeng. Di sisi lain, ia berterima kasih atas terbangunnya monumen itu.

Kegiatan itu juga diisi Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 Pemilu Berintegritas Cermin Negara yang Bermartabat.

Lalu juga kegiatan Bakti sosial Pembagian sembako sebanyak 5000 paket. Bakti kesehatan dengan pengobatan massal 4.000 orang, pencegahan stunting dan ibu hamil 100 orang, Perawatan gigi dan mulut 200 orang dan pengobatan fisioterapis 100 orang.