Kapolres Sukoharjo Pimpin Evakuasi Bencana Puting Beliung di Bulu

Aksi gotong royong TNI Polri, BPBD, SAR dan para relawan membantu memperbaiki rumah yang rusak akibat hujan angin di Bulu Sukoharjo. RMOL Jateng
Aksi gotong royong TNI Polri, BPBD, SAR dan para relawan membantu memperbaiki rumah yang rusak akibat hujan angin di Bulu Sukoharjo. RMOL Jateng

Angin puting beliung melanda Sukoharjo bagian selatan tepatnya di desa Kamal kecamatan Bulu, pada Minggu (22/10) mengakibatkan sejumlah rumah dan bangunan rusak.


Terdata ada 42 bangunan rusak, 10 diantaranya rusak parah. Sejumlah warga sempat mengungsi karena rumahnya tidak bisa ditempati lagi.

Tim SAR, BPBD, Polres Sukoharjo, Kodim Sukoharjo dan sejumlah relawan melakukan evakuasi dan kerja bakti memperbaiki bangunan yang rusak, pada Senin (23/10). 

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, terjun langsung memimpin penanganan korban terdampak angin puting beliung yang terjadi di Desa Kamal, diawali dengan apel di halaman Balai Desa Kamal.

"Kegiatan ini untuk mendukung saudara kita yang tertimpa musibah puting beliung. Untuk personil agar dibagi rata, agar semua lokasi dapat terjangkau dan teratasi," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit.

Selain melakukan peninjauan, Kapolres bersama Kepala Pelaksana BPBD dan Camat Bulu juga memberikan bantuan sembako kepada warga.

Untuk diketahui, kejadian bencana angin puting beliung ini terjadi pada hari Minggu (22/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Dimana terjadi hujan disertai angin puting beliung di Desa Kamal, Kecamatan Bulu, yang mengakibatkan sebanyak 42 unit rumah warga terkena dampaknya.

"Sekitar 42 unit rumah kena dampak puting beliung. 10 unit rusak parah, sisanya rusak ringan," jelas Kapolres Sukoharjo.

Kepala BPBD Sukoharjo Ariyanto mengatakan terus meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi pergantian musim dari kemarau menuju penghujan. 

"Hujan angin puting beliung semalam melanda kecamatan Bulu, kami berharap warga waspada dan siaga menghadapi pergantian musim," kata Ariyanto.

BPBD juga menyiagakan sejumlah potensi relawan dan instansi terkait dalam peningkatan kewaspadaan cuaca saat ini. 

Selain evakuasi dan memperbaiki rumah rusak, BPBD dan relawan juga gotong royong membersihkan sungai terhambat sampah atau timbangan pohon menghambat.