Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengakui proses pemadaman kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu berada di wilayah Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang terkendala hembusan angin kencang.
- Hujan Angin di Purbalingga, Pohon Bertumbangan
- Damkar Blora Berhasil Evakuasi Anak Sapi Tercebur Sumur
- Pusat Produksi Tali Tambang Plastik di Pekalongan Terbakar, Kerugian Capai Rp450 Juta
Baca Juga
Kapolres mengatakan, sejak petang hari (28/10) api kembali muncul kembali di Dusun Sokwolu, Ngaduman, Thekelan, Ngelelo Desa Batur dan di Dusun Gedong Desa Tajuk Kecamatan Getasan.
"Hal ini dikarenakan angin yang masih kencang meniup wilayah sekitar TNGM, serta kendala geografis lokasi yang curam dan terjal menuju titik api kebakaran," sebutnya, Sabtu (28/10).
Tercatat, sekitar100 Ha lahan hutan Gunung Merbabu mengalami kebakaran.
Sehingga, lanjut dia, membuat titik api kembali muncul. Sebenarnya titik api sempat berkurang di Dusun Sokowolu Desa Batur maupun Dusun Gedong Desa Tajuk Kecamatan Getasan.
Sementara, Dandin 0714 Salatiga Letkol Inf. Ade Pribadi Siregar menambahkan pihaknya mengerahkan kurang lebih 25 personil TNI guna membantu penanganan pemadaman kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu.
- Si Tebo, Sapi Kurban Presiden Ternyata Milik Mantan Wali Kota Salatiga Yuliyanto
- Upacara Kemerdekaan RI Ke-79 Di UKSW Kibarkan Bendera Yang Dijahit Rektorat
- Lompat dari Lantai 3 Mall Solo Paragon, Korban Selamat Karena Terjatuh di Kasur Display