Kapolres Blora Ajak Siswa Bijak Bermedia Sosial dan Larang Bullying

Kapolres Blora minta siswa tidak terprovokasi dengan hoaks. RMOL Jateng
Kapolres Blora minta siswa tidak terprovokasi dengan hoaks. RMOL Jateng

Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi meminta pelajar menjaga diri dalam pergaulan di tengah pesatnya perkembangan teknologi.


Menurutnya, perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif, termasuk penyalahgunaan media sosial dapat memicu adanya pertengkaran serta tawuran. 

Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi menyampaikan pelajar adalah merupakan generasi muda penerus bangsa sedang mencari jati dirinya. 

"Seperti yang kita ketahui pada saat ini sedang viral kejadian bullying di sekolah, untuk itu, salah satu tujuan kedatangan kami adalah untuk mengajak adik adik agar tidak melakukan bullying. Mari bersama kita Jaga ketertiban dan keamanan masyarakat di kabupaten Blora,” ucap Kapolres Blora saat menjadi pembina upacara di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Blora (SMAN 1 Blora), Senin (9/10). 

Ia mengimbau agar tidak mudah terprovokasi dengan hoaks atau berita bohong dapat memecah belah persatuan dan kesatuan menjelang Pemilu 2024.

"Untuk adik adik pelajar yang sudah mempunyai hak pilih. Jangan mau dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Jangan mudah di provokasi dengan kabar yang belum tentu benar kebenarannya," ungkapnya.

Kapolres menyampaikan terkait narkoba saat ini mulai dikemas berbagai macam bentuk seperti permen, cairan ataupun tembakau dan lain sebagainya. 

"Hindari dan jauhi narkotika karena dapat merusak masa depan seseorang," pinta Kapolres. 

Kapolres juga mengingatkan mengajak para pelajar untuk waspada terhadap perkembangan medsos jangan sampai menjadi korban penipuan online. 

"Dalam dunia online shop harus selektif dengan toko online yang ada. Untuk membuktikan benar atau tidak jadi silahkan lakukan komunikasi dengan video call.

Lihat nama rekeningnya, pribadi atau PT," ujarnya. 

Kapolres Blora meminta SMAN 1 Blora untuk mengikuti dua agenda yaitu jalan sehat berhadiah dan juga gerak jalan cepat 28 KM diawali dari Jembatan Brosot Sambong dan finish di Alun-Alun Blora. 

"Peserta setiap regu sembilan orang. Tentunya disediakan berbagai macam hadiah," jelasnya. 

Untuk diketahui, kegiatan Polisi menjadi Pembina Upacara ini bukan hanya dilakukan di SMAN 1 Blora saja, tapi kegiatan serupa juga dilakukan oleh Pejabat Utama Polres dan kapolsek jajaran di 16 kecamatan se Kabupaten Blora.