Kapolda Jateng Sebut Pelaku Mutilasi Terungkap dari Kartu Tanda Tercecer di Temuan Potongan Pertama

Terungkapnya kasus mutilasi di wilayah Hukum Polres Semarang berawal dari tercecernya ATM yang ditemukan pertama tubuh korban mutilasi di di Sungai Desa Kalongan, Ungaran Timur.


Hal ini diungkap Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi saat memimpin langsung Jumpa Pers di Mapolres Semarang, Selasa (26/7). 

Didampingi Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, Kapolda menerangkan kronologi pembunuhan hingga terkumpulnya semua potongan mutilasi dilakukan pelaku Imam Sobari (32) warga Cibunar Rat 03 RW III, Cibunar, Balapulang, Tegal. 

Sedangkan, korban atas nama Khalidatun Nimah (24) tetangga pelaku, di Cibunar, Tegal. 

Di hadapan media, Kapolda menerangkan kasus mutilasi ini terungkap setelah potongan pertama berupa tangan ditemukan juga ATM atas nama korban di aliran Sungai aliran Sungai Desa Kalongan, Ungaran Timur. 

"Jadi, kasus ini kita ungkap setelah di TKP pertama penemuan tangan ada tercecer ATM atas nama korban," kata Kapolda. 

Dari TKP pertama, lanjut Kapolda, berlanjut penemuan beberapa potongan tubuh lainnya. Mulai dari potongan kepala di pinggir jembatan kawasan Cimory, Jalan Raya Ungaran-Semarang.  

"Potongan kepala ditemukan di pinggir jembatan Cimory, Jalan Raya Ungaran-Semarang," ujarnya. 

Tak berhenti disana. Temuan potongan berlanjut potongan tubuh yang sudah hancur di wilayah Kebonan, Randugunting tepatnya di tanah milik PT Apac. 

Selanjutnya, potongan tubuh juga ditemukan di di wilayah Randugunting dan Jatijajar. Sedangkan, potongan tubuh organ badan yang dibungkus dalam plastik berwarna hitam ditemukan di Sungai Wonoboyo, wilayah Bergas Kidul. 

"Total ada 11 potongan mutilasi yang di buang pelaku selama tiga hari sejak pertama kali aksi pelaku pada tanggal 17 Juli 2022," terangnya. 

Bermodal dari identitas korban di ATM, penyidik Polres Samarang dibantu Polrestabes Semarang serta Polres Purworejo berhasil mengungkap pelaku dalam waktu 1x24 jam setelah kasus pertama penemuan potongan tangan di Sungai aliran Sungai Desa Kalongan, Ungaran Timur.