Kapolda Jateng Dan Pangdam IV Diponegoro Gagas Refleksi Kemerdekaan Lewat Renungan Suci Di TMP Giri Tunggal

Apel Kehormatan Dan Renungan Suci Menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-79 Digelar Dengan Khidmat Di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Kota Semarang, Pada Jumat (16/8) Tengah Malam Hingga Sabtu (17/08) Dini Hari. Dokumentasi Humas Polda Jateng
Apel Kehormatan Dan Renungan Suci Menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-79 Digelar Dengan Khidmat Di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Kota Semarang, Pada Jumat (16/8) Tengah Malam Hingga Sabtu (17/08) Dini Hari. Dokumentasi Humas Polda Jateng

Semarang - Apel Kehormatan dan Renungan Suci menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 digelar dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Kota Semarang, pada Jumat (16/08) tengah malam hingga Sabtu (17/08) dini hari.


Acara ini dipimpin oleh Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), dan dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, serta pejabat utama Kodam IV Diponegoro dan Polda Jateng, beserta jajaran Forkopimda Provinsi Jateng. Pasukan upacara yang hadir terdiri dari gabungan unsur TNI, Polri, Pramuka, dan PNS.

Sebagai bagian dari tradisi jelang peringatan Hari Kemerdekaan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa para Pahlawan Kemerdekaan Indonesia. 

Acara dimulai dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, diikuti dengan pembacaan naskah apel kehormatan dan renungan suci oleh Inspektur Upacara (Irup).

Naskah tersebut mengandung penghormatan mendalam kepada para pahlawan dari berbagai latar belakang, termasuk TNI, Polri, PNS, Pejuang Rakyat, dan para pahlawan tak dikenal yang telah gugur demi bangsa dan negara.

Prosesi penyalaan obor di tugu peringatan TMP Giri Tunggal menjadi penanda khidmatnya acara ini, yang kemudian ditutup dengan penghormatan terakhir, doa, dan laporan Komandan Upacara. 

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar tradisi tahunan, melainkan bentuk refleksi yang penting bagi generasi penerus untuk terus mengenang dan meneruskan nilai juang para pahlawan.

"Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini memiliki makna yang mendalam, terutama di era yang serba cepat seperti sekarang. Momen ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil dari perjuangan dan pengorbanan luar biasa," ujar Kombes Pol Artanto 

Ia juga menekankan pentingnya acara ini sebagai kesempatan bagi generasi muda untuk merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan, cinta tanah air, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Meskipun berlangsung pada dini hari, acara ini tidak hanya menjadi momen penghormatan, tetapi juga refleksi bagi seluruh peserta sebagai generasi penerus bangsa.