Kapolda dan Pangdam IV/Diponegoro Gelar Rakor Pemungutan Suara Pasca Bencana Banjir

Kapolda dan Pangdam lakukan bansos ke pengungsi terdampak banjir di IPHI Demak. RMOL Jateng
Kapolda dan Pangdam lakukan bansos ke pengungsi terdampak banjir di IPHI Demak. RMOL Jateng

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV / Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita melakukan rapat koordinasi bersama Bupati Demak dan forkopimda serta penyelenggara Pemilu, untuk membahas situasi terkini dan Pemilu berpotensi adanya pemungutan suara susulan (PSS)

Kapolda menyampaikan, telah berkoordinasi dengan KPU Jateng untuk mengusulkan pencoblosan susulan di sejumlah desa terdampak banjir.

"Jika memang ada kemungkinan pencoblosan ulang, kami dari pihak Polri sudah menyiapkan pengamanannya," ucapnya kepada awak media usai melakukan rakor.

Hal tersebut diperlukan karena jika nanti ada coblosan susulan, akan dibutuhkan pengamanan dari tenaga Limas, Polisi dan TNI. Sementara terkait status TPS, akan disesuaikan dengan situasi daerah masing-masing. 

"Apabila awalnya ada TPS dengan kurang rawan dapat ditingkatkan menjadi daerah rawan (karena terdampak bencana), sehingga jumlah personel pengamanannya nantinya dapat ditingkatkan. Tentunya sesuai daerah masing-masing," ucapnya.

Sebelum melakukan rakor, Kapolda dan Pangdam melakukan pemberian bantuan sosial langsung ke pengungsi di gedung IPHI Gajah, sekaligus mengecek dapur lapangan milik Brimob dan juga ke gedung menyapa pengungsi dan anak-anak sedang melakukan trauma healling.

Pangdam menyampaikan harapan agar bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban warga terdampak bencana.

"Memang tidak semua pengungsi dapat kita berikan bantuan, karena jumlahnya sangat banyak dan posko tersebar di ratusan titik yang jumlahnya berjauhan, semoga bantuan - bantuan ini dapat bermanfaat," pungkasnya.