Kejadian penumpang menabrak kapal pengangkut pasir pada Jumat (27/8) waktu setempat, di Bangladesh.
- New York Wajibkan Bukti Vaksinasi Covid-19 untuk Masuk Gym dan Restoran
- Presiden Turki Berlakukan Keadaan Darurat Zona Gempa Selama Tiga Bulan
- Emma Watson Dicibir Diplomat-diplomat Israel
Baca Juga
Dikutip dari Kantor Berita RMOL, ada 19 orang dilaporkan tewas dam puluhan lainnya masih dinyatakan hilang dalam tragedi saluran air terbaru yang melanda Bangladesh itu.
"Sejauh ini kami telah menemukan 19 mayat," kata Anisur Rahman, kepala polisi di distrik timur Brahmanbaria, tempat kecelakaan itu terjadi, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (28/8).
"Korban tewas termasuk sembilan wanita dan dua anak," katanya, seraya menagatakan operasi penyelamatan bagi mereka yang hilang sedang berlangsung.
Pejabat polisi mengatakan mereka tidak tahu jumlah pasti orang yang hilang, tetapi penumpang selamat mengatakan lebih dari 50 orang berada di dalam kapal tersebut.
Administrator distrik Hayat Ud Dowlah Khan mengatakan beberapa dari mereka berenang ke darat atau diselamatkan.
Ratusan orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan feri di Bangladesh, negara dataran rendah yang memiliki perairan pedalaman yang luas tetapi dengan standar keselamatan yang lemah.
Insiden lain terjadi pada Mei lalu, 26 orang tewas ketika speedboat yang penuh sesak bertabrakan dengan kapal curah bermuatan pasir dan tenggelam di Sungai Padma.
- Johnny Depp Menang di Pengadilan Lawan Amber Heard
- Pemutakhiran Korban Penembakan AMPP
- Joe Biden Tuding Vladimir Putin Lakukan Genosida di Ukraina