Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II merilis capaian kinerja SPT Tahunan sampai dengan batas akhir waktu penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, sebanyak 619.643 SPT.
- Kapolri Cek Pos Terpadu Mudik di GT Kalikangkung
- Uji Coba Pembukaan Candi Borobudur, Wagub Taj Yasin Minta Umat Beragama Saling Menghormati
- Peserta Sekolah Staf Presiden Dibekali Wawasan Mitigasi Bencana
Baca Juga
Komposisinya terdiri dari 56.198 SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan, 540.546 SPT SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Karyawan serta 22.899 SPT Tahunan Wajib Pajak Badan.
"Jumlah ini meningkat 3,14% dibanding capaian tahun sebelumnya. Total tercatat kenaikan sejumlah 18.865 SPT di tahun 2023 ini," ungkap Slamet Sutantyo, Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II, Selasa (4/4/2023).
Slamet menyampaikan bahwa kenaikan ini dipicu oleh banyak faktor salah satunya peningkatan kesadaran pajak.
“Kenaikan ini dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya peningkatan kesadaran pajak karena edukasi yang gencar oleh para penyuluh pajak,” ungkapnya.
“Beberapa organisasi mitra seperti tax center yang gencar melakukan kegiatan edukasi juga menambah peningkatan kesadaran pajak. Ditambah dengan peningkatan pelayanan yang ada kemungkinan memicu pertumbuhan (pelaporan SPT),” pungkas Slamet.
Secara nasional, DJP menorehkan pertumbuhan penyampaian SPT dengan cukup baik.
Tercatat 11.375.479 SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi disampaikan secara elektronik dan 307.000 SPT disampaikan secara manual.
Sedangkan untuk Wajib Pajak Badan, terdapat 285.310 SPT yang disampaikan secara elektronik dan 48.400 SPT disampaikan secara manual.
Secara agregat pertumbuhan mencapai 3,13% secara nasional jika dibandingkan tahun lalu.
Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat dan memberikan kontribusi yang baik bagi APBN. Diharapkan wajib pajak akan semakin patuh dan menularkan semangat sadar pajak kepada masyarakat lainnya.
- MPR : Undang-undang Masyarakat Adat Harus Segera Direalisasikan
- Tegakkan Kedaulatan Negara Lewat Gerakan Bersama
- Pemberlakuan PPKM Darurat Pengguna KRL Terus Berkurang