Pembagian uang tunai pengganti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Pekalongan nyaris mencapai 100 persen. Hal itu disampaikan Ketua Satgas BPNT Kantor Cabang Utama (KCU) Pos Pekalongan, Yudi Bayu Wardhana.
- Alumni AKPOL 1993 Batalyon Pesat Gatra Bagikan Sembako Nelayan Di Tengah Laut Lepas
- LKBPH PWI Mendapatkan Darah Baru
- Memanas: Perebutan Kursi Ketua PCNU Rembang, Sejumlah Kandidat Muncul
Baca Juga
"Total kami membagi 9.386 bantuan di kota Pekalongan. Hingga siang ini sudah mencapai 96 persen. Besok sudah mencapai 100 persen, kecuali sisanya yang harus diantar karena sakit dan sebagainya," kata Yudi di kantornya, Kamis (24/2).
Ia mengatakan, pembagian uang pengganti BPNT di Kota Pekalongan dilaksanakan dua cara. Pertama door to door dan pengambilan terpusat di kantor pos.
Pihaknya membagi lokasi pembagian menjadi tiga titik. Lalu, penerima bantuan juga dibagi per kelurahan serta jam kunjungan.
"Tapi banyak juga yang datang tidak sesuai jam. Tapi tetap kami minta tunggu sampai sesuai jadwal yang kami bagi," ucapnya.
Yudi mengatakan, membagi titik agar tidak terjadi penumpukan kerumunan. Para penerima bantuan juga wajib memakai masker.
Dia menambahkan, jika penerima bantuan sudah meninggal, maka bisa digantikan oleh keluarga. Syaratnya, penerima harus terdaftar dalam satu Kartu Keluarga (KK) dan satu alamat.
Yudi menyebut pembagian saat ini merupakan gelombang pertama. Masih ada gelombang kedua dengan jumlah penerima uang pengganti BPNT di kota Pekalongan sejumlah 9.439 orang. 
- Jelang HPN 2025, Wartawan Purworejo Ziarah ke Makam Tokoh Pers
- Polres Pemalang Laksanakan Bakti Religi
- Sebanyak 4.884 Penumpang Tiba di Stasiun Cepu Blora
