Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonogiri kini tidak lagi melayani cetak dokumen kependudukan baik Kartu Tanda Penduduk (KTP) mau pun Kartu Keluarga (KK). Hal tersebut dilakukan lantaran Disdukcapil Wonogiri telah melakukan berbagai terobosan sehingga lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan cetak dokumen kependudukan.
- Pemkot Semarang Segera Cairkan Dana Bantuan Rp25 Juta Per Rukun Tetangga Mulai Juli
- Wabup Purbalingga: Medsos Jadi Etalase Kinerja Desa Bukan Sekadar Selfie
- Pemprov Jateng Dan Kementerian ATR/BPN Berkolaborasi Sertifikasi Tanah Dan Lahan Kosong
Baca Juga
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala (Kadisdukcapil) Antonius Indro, pada acara Anugerah Nyawiji Migunani. Pada acara itu penghargaan diberikan untuk Desa Kecamatan dengan pelaksanaan Administrasi Kependudukan (Adminduk) terbaik di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri, Rabu (03/07).
Di hadapan para Kades, lurah dan camat, Antonius Indro lebih lanjut memaparkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonogiri telah melakukan terobosan berupa Inovasi Pelayanan Adminduk yakni melakukan berbagai inovasi untuk memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, yang terakhir adalah inovasi Desa Nyawiji Migunani.
Jemput Bola di Desa: menyediakan pelayanan Adminduk di hari Sabtu langsung ke desa-desa. Jemput Bola ke Sekolah dan Lembaga: Melakukan perekaman eKTP di sekolah-sekolah, LAPAS, Panti Wreda, dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Jemput Bola ke Rumah: Melakukan perekaman eKTP ke rumah penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kolaborasi dengan Instansi Lain: Bekerja sama dengan berbagai instansi (KUA, Pengadilan Agama, dan Faskes) untuk memperluas jangkauan pelayanan.
Atas berbagai upaya tersebut, lanjutnya, kepemilikan dokumen Adminduk di Kabupaten Wonogiri sampai dengan saat ini tercatat kepemilikan eKTP sebesar 97.57% (penduduk yang telah rekam eKTP sebanyak 836.525 jiwa). Kepemilikan KIA sebesar 90.91% (anak yang telah memiliki KIA sebanyak 199.903 jiwa) dan kepemilikan Akta Kelahiran usia 0-18 tahun sebesar 99.04% (penduduk usia 0-18 tahun yang memiliki Akta Kelahiran sebanyak 231.650 jiwa).
Pada kesempatan ini, Bupati Wonogiri Joko Sutopo berkenan memberikan penghargaan Anugerah Nyawiji Migunani: Penghargaan Untuk Desa Kecamatan Dengan Pelaksanaan Adminduk Terbaik.
Untuk kecamatan yang memperoleh anugerah ini, yakni Kecamatan Jatipurno, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Batuwarno, Kecamatan Jatisrono, dan Kecamatan Baturetno.
Sedangkan desa yang memperoleh penghargaan adalah Desa Slogoretno (Jatipurno), Desa Mangun Harjo ( Jatipurno), Desa Tanggulangin (Jatisrono), dan Desa Tunggur (Slogohimo).
- Pemkot Semarang Segera Cairkan Dana Bantuan Rp25 Juta Per Rukun Tetangga Mulai Juli
- Wabup Purbalingga: Medsos Jadi Etalase Kinerja Desa Bukan Sekadar Selfie
- Wonogiri: Rencanakan Pendirian Kopdes Merah Putih Bertahap Sesuai Kesiapan Desa