Peristiwa pembakaran serta pengrusakan oleh orang tak dikenal terjadi di Kantor Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Ruang Camat Banyuputih habis dilalap api.
- Hendak Memanen Padi, Tewas Tertabrak Kereta Api
- Kerugian Puluhan Juta Rupiah, Warung Bakso Legendaris di Salatiga Terbakar
- Demi Keamanan Masyarakat, Perlintasan KA Tanpa Palang di Kokrosono Ditutup Permanen
Baca Juga
Tampak garis polisi sudah melingkar di sejumlah area kantor Kecamatan. Kerusakan terparah dialami kantor Camat. Hanya tampak bekas dokumen serta kursi terbakar di dalam ruangan.
Ruang pelayanan kecamatan Banyuputih pun ditutup. Aktivitas perkantoran beralih di pendopo kantor Kecamatan.
"Kejadian tadi dini hari, kurang lebih 00:00 lebih 5 menit. Kronologisnya diketahui oleh pedagang angkringan di depan kecamatan. Katanya ada api," kata Sekretaris Kecamatan Banyuputih, Lukmanan Setiaji di lokasi, Senin (11/12).
Pedagang angkringan itu langsung menelpon kepala desa Sembung. Bersama perangkat lain, Kades berusaha memadamkan api sembari menunggu petugas pemadam kebakaran.
Setelah damkar datang, sekitar satu jam kemudian, api bisa dipadamkan. Ia mengatakan ruang yang paling parah terbakar merupakan kantor Camat.
"Tapi semua ruangan ada dampaknya, jadi ada barang barang di obrak abrik. Semua laci di kantor kecamatan dibukak. Dokumen di ruang Camat terbakar, termasuk laptopnya pak Camat," katanya.
Pihak kepolisian sudah datang ke lokasi, lalu beberapa barang bukti dibawa ke Polres untuk dijadikan bukti. Untuk sementara pelayanan untuk masyarakat diproses.
" Untuk pelayanan sendiri di kecamatan banyuputih sementara ditutup, karena kami belum bisa masuk ke ruangan," ucapnya.
Pihak Polres sudah mengirim surat ke Kepolisian Daerah (Polda) Jateng meminta bantuan tim laboratorium forensik. Ia menunggu instruksi dari kepolisan untuk membuka kembali pelayanan.
"Nah kalau pembuatan ktp atau apa bisa dialihkan ke kantor catatan sipil di Kabupaten. Kecamatan sendiri sementara belum bisa," jelas Lukmanan.
Sekcam menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai 400 juta.
Saat ini seluruh saksi sedang dimintai keterangan di kantor Polsek Limpung.
- Arus Kendaraan Ke Arah Barat Di Kalikangkung Mulai Padat
- Di Rembang, Tiga Nyawa Melayang Dalam Dua Hari Akibat Laka Lantas
- Jalur Tengkorak Bayeman Kembali 'Makan Korban'