Teka-teki maju atau tidaknya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Sumanto, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar sedikit terungkap. Setelah dirinya memberikan sinyal bakal maju di Pilkada, asalkan mendapat perintah dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarno Putri.
- Hendi Apresiasi Kinerja Mbak Ita Dalam Pengelolaan Barang Dan Jasa Di Pemkot Semarang.
- KeberadaanPoros Tengah Membuat Politik Karanganyar Semakin Dinamis
- KPU Solo Sosialisasikan Persyaratan Permohonan TPS Lokasi Khusus
Baca Juga
Sumanto menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi tempat pemungutan suara (TPS) terbaik (suara terbanyak) saat Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 lalu.
"Bagaimana nanti perintah Ketua Umum, ya siap," ucap Sumanto kepada beberapa awak media, Selasa (28/05) sore.
Lebih lanjut, Sumanto menegaskan untuk Pilkada Karanganyar 2024, semua tergantung kepada keputusan dari DPP PDI Perjuangan, yakni rekomendasi dari Ketua Umum (Ketum).
Ditambahkan Sumanto untuk Pilkada Karanganyar 2024, ia masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P. Dirinya sudah pasti bakal mengikuti instruksi partai.
“Kita tunggu saja, kita ikut pimpinan pusat,” tandasnya.
Politikus yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah itu membuka kemungkinan bakalan maju dalam Pilkada Karanganyar 2024 sebagai calon bupati (Cabup).
Sebab nama Sumanto mulai menguat untuk maju dalam Pilkada Karanganyar, salah satu alasannya karena tingkat elektabilitasnya cukup tinggi. Sehingga, peluang Sumanto untuk berlaga sebagai Cabup Karanganyar 2024 cukup besar.
Perolehan suara Sumanto dalam laga Pileg DPRD Jateng pada Februari 2024 lalu meraih suara terbanyak di Jawa Tengah. Sumanto berhasil memperoleh sebanyak 170.579 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah 6 (Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen).
- Kejadian Di Kota Lama Semarang: Maling Curi Motor Milik Pedagang Sekalian Dengan Bronjong Belanjaannya
- Serdik Sespimma Angkatan 71 Tebar Ribuan Bibit Ikan Di Embung Susukan
- Pelayanan Masyarakat Tetap Berjalan Walau Pejabat Pensiun