Alfamart berkomitmen peduli terhadap lingkungan dengan meluncurkan program Kampung Alfamart Sahabat Bumi, di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Program ini diluncurkan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN).
- Antusiasme Tinggi, Baru 2 Hari Dibuka Ratusan Masyarakat Mendaftar Jalan Sehat Bersama BUMN 2023 di Rembang
- Atasi Masalah Truk ODOL, Pengamat: Libatkan Sopir Truk!
- Berharap Raup Untung di Idul Adha, Peternak Domba di Wonogiri Rela Ngutang ke Bank
Baca Juga
Dalam kegiatan tersebut dilakukan kegiatan penanaman bibit tanaman, pemberdayaan masyarakat, membuat sirup dari jahe, keripik dari pepaya dan bersih kampung.
Corporate Communications GM Alfamart, Rani Wijaya mengatakan, Program Kampung Alfamart Sahabat Bumi adalah program CSR berkelanjutan di bidang lingkungan. Program tersebut ingin memberdayakan kampung berorientasi kepada kelestarian lingkungan.
"Tujuan kami adalah membentuk kampung yang mempunyai ekosistem sosio lingkungan ekonomi, dimana mereka punya kesadaran akan lingkungan yang lestari ternyata juga menunjang perekonomian sehari-hari," kata Rani, Rabu (22/2).
Rani menyampaikan, jika tujuan tersebut memang sejalan dengan tema HPSN 2023 Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup yakni ‘Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat’. Prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan dan berintegrasi diyakini mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ia menjelaskan, ada empat kelompok kegiatan akan berjalan sepanjang tahun 2023 di Kampung Alfamart Sahabat Bumi. Antara lain pengurangan pemakaian plastik sekali pakai (reducing), daur ulang limbah menjadi barang baru bisa dimanfaatkan (recycling), pemberdayaan masyarakat setempat untuk mengelola limbah (empowerment) dan penanaman pohon produktif (replanting).
"Pasti akan ada banyak kegiatan turunan saat pelaksanaan dari empat kelompok kegiatan itu. Seperti fasilitas bank sampah, pembangunan rumah bibit, konservasi air, pembuatan taman TOGA, dan sebagainya. Itu akan bervariasi sesuai kondisi dan kebutuhan di masing-masing kampung," paparnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Kelompok Wanita Tani ‘Nandur Sedekah’ di Sukorejo dan Kampus dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP Semarang. Rani mengaku ada sambutan baik dari mereka untuk menjalankan program ini.
Ia menyebut, akan ada banyak kampung lainnya akan bersinergi dengan Kampung Alfamart Sahabat Bumi berjalan berkelanjutan sepanjang tahun.
"Kami tentu terbuka dan senang bisa bekerja sama dengan Alfamart karena selama satu tahun penuh ke depan akan ada banyak pemberdayaan yang bisa kami lakukan demi kampung kita ini," kata Ketua KWT Nandur Sedekah, Muntafingah.
Ia berharap, adanya dukungan dari Alfamart maka hasil nyata dari kampung sadar lingkungan serta mandiri akan dirasakan manfaat positif oleh warga setempat. Alhasil, bisa menular untuk kampung lainnya. 
- Tiga Kota Ini Alami Inflasi Tertinggi
- Mentan: Operasi Pasar Telur Juga Untungkan Peternak
- Citilink Mau Buka Rute KL-Banyuwangi
