Kepala Kajari Salatiga Herwin Ardiono SH menyebut jika Kota Salatiga berpeluang menjadi 'market' barang haram, Narkotika.
- Dampingi Porprov XVI, Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga : Penggunaan Anggaran Harus Transparan
- Kajari Herwin Ardiono : Kejahatan Narkoba di Salatiga Banyak Belum Terungkap
- Jajaran Kejari Salatiga Ikut Donor Darah
Baca Juga
Herwin Ardiono mengungkapkan jika banyak pintu masuk menuju Salatiga.
"Jalan tikus ke Salatiga itu banyak sekali dari arah Selatan, Utara, Timur dan Barat banyak kesempatan. Sehingga, Salatiga ini berpeluang menjadi pasar Narkotika," kata Herwin di Salatiga, Senin (18/7).
Belum lagi, ujarnya, keberadaan warga pendatang dari berbagai daerah menjadikan Salatiga pusat kegiatan bermasyarakat tak terkecuali dalam menempuh pendidikan.
Meski belum masuk kategori memproduksi, namun diakuinya Salatiga berpeluang sebagai pengedar dan pemakai.
"Pemakai barang haram mulai dari sabu, ganja atau pun pil daftar G cukup mengkhawatirkan di Salatiga. Meski belum masuk sebagai memproduksi tapi pengedar dan pemakai cukup tinggi," tandasnya.
Untuk itu, Kajari mengimbau kepada masyarakat bahwa yang perlu dikuatkan dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga.
Selain itu, lanjut Kajari, pemahaman kepada bahaya pasca penggunaan Narkotika turut penting untuk disebar luaskan.
"Sudahlah, jangan coba-coba. 'Say no to drugs'," tegas Kajari.
- Dampingi Porprov XVI, Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga : Penggunaan Anggaran Harus Transparan
- Kajari Herwin Ardiono : Kejahatan Narkoba di Salatiga Banyak Belum Terungkap
- Jajaran Kejari Salatiga Ikut Donor Darah
