Kader Perindo Harus Perkuat Soliditas Hingga Turun ke Masyarakat Bawah

Kader Perindo Provinsi Jawa Tengah diminta memperkuat soliditas. Penekanan ini disampaikan Ketua Harian Nasional Partai Perindo, TGB Zainul Majdi saat bersilaturahmi dengan pengurus DPW, DPD, dan Bacaleg Partai Perindo Jawa Tengah. 


"Bangunlah soliditas kita. Tak ada waktu bermain-main dalam friksi internal," katanya di Kantor DPW Perindo Jawa Tengah, Minggu (9/4).

Ia mengatakan jika antar kader satu kesatuan harus saling menguatkan. TGB teringat saat bertandang ke Ponpes KH Hamid di Pasuruan, saat itu di kediaman KH Idris Hamid terdapat kalender bertuliskan, konco itu koco (teman itu kaca). 

"Konco itu koco, teman itu cermin. Kalau teman itu cermin, dia adalah kita, kita adalah dia," jelasnya. 

Oleh sebab itu, lanjut Peraih Bintang Mahaputra Utama ini, kalau teman adalah cermin maka kekurangannya harus diisi dan dicukupkan. Itulah asas dari dari kader Partai Perindo. 

"Partai saat ini bukan soal kompetisi, saat ini kolaborasi dan sinergi," bebernya. 

Lebih lanjut, dari DPD, DPW, sampai DPD harus kompak. Di Partai Perindo sampai saat ini tak ada friksi internal, hanya ada dinamika semata.

"Itu (dinamika) ada untuk saling menguji gagasan. Itu biasa, malah harus. Kalau berpartai tak ada dinamika, itu paduan suara. Maka kompak, utuh, bersatu itu harus dikedepankan,” sambungnya. 

Para kader, lanjut TGB, harus menunjukkan kerja yang nyata untuk turun kebawah. Di Indonesia kultur politiknya berbeda dengan negara lain, batu ujinya sejauh mana politisi turun ke masyarakat. 

"Cukup banyak bersilaturahim, hadir dengan identitas yang nyata. Tunjukkan pembeda kita dengan yang lain. Berikan diferensiasi,” harapnya. 

Bila dalam perjalanan politik, kata TGB, ada sinisme atau komentar kurang baik, tak perlu dipedulikan. Ia menyampaikan kadernya untuk terus jalan. 

"Fokus saja. Buat program yang menghargai lokalitas, menyesuaikan dengan kebutuhan dari warga setempat,” jelasnya.

TGB menyebut Partai Perindo dikenal sebagai sahabat UMKM. Maka para kader Perindo dapat mendatangi pasar terdekat, untuk mengajak silaturahmi para pedagang, hingga membina pelaku UMKM. 

"Di skala nasional Partai Perindo telah bekerja sama dengan asosiasi pedagang mi dan bakso (apmiso),” tuturnya. 

Ia menyampaikan, pekerjaan tersebut masih akan berlanjut hingga pada 14 Februari 2024. Para caleg harus mengetahui peta di tiap dapil. 

"Menghitung harga kursi. Hal ini harus benar-benar diperhatikan,” tegasnya.