Kinerja Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Batang dilirik wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud.
- Bergodo dan Bedug Raksasa Akan Meriahkan Kirab Budaya Dugderan
- Wali Kota Salatiga Minta Dibentuk Tim Reaksi Cepat Bencana
- Polisi Kawal Buruh Grobogan Demo ke Semarang
Baca Juga
Bersama rombongan, pimpinan daerah jalur independen itu melakukan kunjungan kerja terkait perizinan.
"Kami sharing-sharing soal Dinas Penanam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Mal Pelayanan Publiknya (MPP)," kata Politisi Golkar itu di kantornya, Kamis (7/10).
Ia mengatakan menyambut Wabup Pidie untuk belajar tentang implementasi MPP. Di sisi lain, ia juga banyak belajar tentang Pidie.
Wihaji mempersilakan, pemerintaKabupaten Pidie menerapkan hasil kunjungan kerjanya jika ada yang sesuai dengan kultur. Baginya, tiap daerah punya kelebihan dan kekurangan dan bisa saling mengisi.
Wabup Pidie, Fadhlullah TM Daud menyatakan ingin mengcopy paste sistem MPP Batang. Hal yang dipelajarinya adalah banyaknya perizinan yang diurus di satu tempat.
"Saya dengar ada 300-an izin yang bisa diurus di sana. Bahkan bayar PBB dan SIM juga bisa di sini," tuturnya.
Ia yakin sistem MPP di Batang bisa diterapkan di Pidie. Sebab, pada dasarnya sistem pelayanan publik di pemerintahan sama.
Beberapa sistem sudah ada yang sama. Namun, ada beberapa aplikasi yang pihaknya belum punya.
- 1000 Vaksin Kado HUT RI Bagi Ratusan Keluarga Marhaen Salatiga
- Dinkes Batang Minta Pasokan Vaksin Covid-19 Lancar
- Dewan Masjid Indonesia Se-Jawa Bali Minta Mukmatamar Digelar Juli