Kontestasi Pilkada Jepara yang berlangsung 27 November 2024, menjadi ajang menarik dan menjadi incaran para calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup). Perkembangan terbaru, dua pengusaha ternama asal Kota Ukir mencalonkan diri dengan mendaftar melalui PDIP.
- Bukan Direktur Langsung, KPU Salatiga Tunda Serahkan Sertifikat ke Lembaga Survei KRCI
- 102 Ribu Kader PDI Perjuangan Solo Ikuti Senam Sicita Di 51 Titik Lokasi
- Relawan Minta PNS Doakan Jokowi Menang
Baca Juga
Dua nama pengusaha asal Bumi Kartini adalah pengusaha Perusahaan Otobus (PO) Bejeu Jepara, Muhammad Iqbal. Selanjutnya Jadug Trimulyo Ainul Amri yang merupakan Komisaris Utama PT Sari Kreasi Boga Tbk atau Kebab Turki Baba Rafi.
Mereka berdua mengambil formulir pendaftaran Cabup dengan mendatangi kantor DPD PDIP Jateng. Langkah itu dilakukan, sebab jadwal pendaftaran di DPC PDIP Jepara telah resmi ditutup pada Selasa (30/4).
Jadug Trimulyo Ainul Amri mengambil formulir pendataran cabup di Panti Marhaen di Semarang, hanya diwakilkan oleh stafnya. Sedangkan bos PO Bejeu, Muhammad Iqbal datang langsung dan mengambil formulir di Kantor DPD PDI-P Jateng.
“Kami agak telat mengambil dokumen di DPC PDIP Jepara. Kami ikut berkompetensi dalam Pilbup Jepara (Melalui DPD Jateng),” ujar Muhammad Iqbal yang juga pengusaha mebel di Jepara.
Iqbal mengakui bahwa PDIP bukan satu-satunya partai politik yang ia datangi. Namun ia juga ikut mendaftar diri ke DPC PPP Jepara dan DPD Golkar Jepara.
Iqbal menegaskan kesiapannya menjadi kader partai berlogo banteng moncong putih, jika nantinya mendapat rekomendasi maju sebagai cabup atau cawabup.
“Apa pun itu, komunikasi ini harus kita lakukan supaya tidak ada tersakiti. Tujuan kita kan kepentingan bersama membangun Kabupaten Jepara yang lebih baik,” tukas ketua Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Jepara ini.
Jika dalam perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati ia berhasil terpilih, Iqbal berkomitmen mengembalikan tagline Jepara yang saat ini disebut Jepara mempesona, kembali menjadi Jepara Kota Ukir.
"Ini (Tagline Jepara) memang harus kita kembalikan. Sebab brand itu mahal, untuk menjadikan tagline Jepara kota ukir, yang tidak hanya dikenal di Indonesia tapi di luar negeri," ucapnya.
Iqbal juga mengaku sudah cukup lama didorong orang-orang di dekatnya, untuk maju sebagai calon orang nomor satu di Kota Ukir itu. Nmaun ia belum memiliki niatan dan kemantaban untuk ikut berkontestasi di Pilkada.
“Saya akui memang banyak teman-teman yang mendorong untuk maju (nyabup) sejak lama. Namun saya jawab belum ada keinginan ke arah sana,” ucap Iqbal.
Ia merasa dorongan dari berbagai pihak, termasuk dari para sesepuh mengalir deras kepada dirinya untuk maju dalam Pilkada Jepara 2024. Dorongan itu kemudian membuat Iqbal mulai berpikir memenuhi keinginan pihak-pihak yang ingin dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati Jepara.
“Saya berpikir akan sulit untuk menolak orang-orang yang sudah memberi kepercayaan itu kepada saya. Kalau dibilang siap nyabup atau tidak, Insyaallah saya siap,” tegasnya.
Selain berjiwa muda dan pemilik PO Bejeu, mayoritas netizen juga melihatnya sosok Iqbal peduli dengan Persijap, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Jepara.
Dari informasi yang diperoleh RMOLjateng di tim penjaringan DPC PDIP Jepara, ada delapan orang yang mengambil formulir pendaftaran Bacabup. Serta lima nama mengambil formulir pendaftaran Bacawabup melalui partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.
Ke delapan orang yang mengambil formulir pendaftaran bacabup, antara lain Anas Arba’in, Farizal Adib, Nuruddin Amin atau Gus Nung, Dian Kristiandi, Supriyanto, Witiarso Utomo, Mukhlisin dan Akhlis Junaidi.
Sedangkan calon yang mengembalikan formulir pendaftaran tujuh orang. Hanya Supriyanto saja yang tidak mengembalikan formulir hingga detik-detik penutupan pendaftaran.
Sementara nama bacawabup, lima orang tersebut yakni Edi Khumaidi Muhtar, Hindun Anisah (Neng Hindun), Moh Khoeron Said, Muhammad Ibnu Hajar dan Sholekan. Ke lima orang tersebut telah mengembalikan formulir pendaftaran tepat waktu.
Kemudian dari internal kader PDIP Jepara yang mendaftar, hanya nama Dian Kristiandi yang juga mantan Bupati Jepara yang mendaftar. Calon lainnya berasal dari partai politik lain atau dari kalangan profesional dan pengusaha. 
Jadug Trimulyo Ainul Amri siap mencalonkan diri sebagai Bacabup Jepara. Dok SKB Food.
- Usung Misi Kemanusiaan, Witiarso dan Relawan Volunteer Jepara Salurkan Bantuan Pangan
- Jika Ingin Menang Pilkada Jepara, Jangan Tinggalkan Peran Santri
- Satu Calon Tak Penuhi Syarat, Tujuh Bacabup dan Bacawub Kudus Berebut Simpati dan Restu Ketua Umum PKB
