Jumlah Pengungsi Meningkat, Polres Kudus Sigap Evakuasi

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto Bersama Ketua Bhayangkari Kudus Nadia Martina Triani Ikut Membantu Dapur Umum Di Posko Pengungsian Terminal Induk Jati Kudus, Jumat (09/02). Foto: Arif Edy Purnomo/RMOLJateng
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto Bersama Ketua Bhayangkari Kudus Nadia Martina Triani Ikut Membantu Dapur Umum Di Posko Pengungsian Terminal Induk Jati Kudus, Jumat (09/02). Foto: Arif Edy Purnomo/RMOLJateng

KUDUS - Bencana banjir yang mengakibatkan ribuan warga Demak harus diungsikan di sejumlah barak pengungsian di Kudus, juga mengetuk hati jajaran Polres dan Bhayangkari Kudus untuk turun tangan. Kedua korps lembaga Polri ini turut mendistribusikan bantuan kepada para perngungsi.

“Kami memberikan bantuan kepada para pengungsi dari Kecamatan Karanganyar Demak yang sudah sejak kemarin (Kamis) mengungsi di Kudus. Kita support bahan makanan, selimut, serta barang-barang kebutuhan logistik lainnya,” ujar Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto kepada wartawan usai memantau pengamanan di lokasi pengungsian Terminal Jati Kudus, Jumat sore (09/02).

Bantuan logistik yang disalurkan adalah berupa bahan makanan. Diantaranya mie instan, beras dan air minum kemasan. Pihaknya juga berencana memberikan bantuan lainnya berupa mainan, sandal, peralatan mandi, dan logistik lainnya disesuaikan kebutuhan para pengungsi.

Tidak hanya itu, Polres Kudus juga menerjunkan sebanyak 156 personel yang disiagakan membantu proses evakuasi pengungsi dari Demak ke Kudus. Personel yang dilibatkan yakni tim Unit Reaksi Cepat (URC), Shabara, Brimob dan jajaran Polsek yang siap memberikan bantuan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bhayangkari Kudus, Nadia Martina Triani S.T mengharapkan musibah banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Demak bisa segera surut sehingga warga yang kini mengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing.

Dari pantauan RMOLJateng Jumat (09/02) pada pukul 17.00 WIB, jumlah pengungsi yang tinggal di barak pengungsian yang didirikan BNPP dan Polres Kudus di Terminal Induk Jati Kudus mencapai seribuan orang. Hingga berita ini diturunkan, jumlah pengungsi terus bertambah antara lain di Balai Desa Jati Wetan dan area jembatan Tanggulangin yang berbatasan dengan Demak.