Juleha Latih 32 Pengurus Masjid di Kota Semarang Cara Sembelih Hewan Kurban

Petugas Juleha tengah memberikan tata cara penyembelih hewan kurban. Wahyu Sulistyawan/RMOLJateng
Petugas Juleha tengah memberikan tata cara penyembelih hewan kurban. Wahyu Sulistyawan/RMOLJateng

Sebanyak 32 pengurus masjid dari 16 kecamatan di Kota Semarang mengikuti pelatihan tata kelola hewan qurban yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang.


Pelatihan yang berlangsung di kantor Dispertan di Jalan Mulawarman Raya, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang pada Selasa (11/6) ini, menghadirkan Juru Sembelih Halal (Juleha) untuk memberikan pembekalan kepada para pengurus masjid menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Dinas Pertanian Kota Semarang memfasilitasi dan mengedukasi masyarakat bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dari 16 kecamatan mengenai tata kelola penyembelihan hewan qurban yang benar dan higienis,” ujar Kepala Bidang Peternakan Kesehatan Hewan Dispertan Kota Semarang, Chairun Nisa, kepada wartawan di lokasi pelatihan.

Edukasi ini dianggap sangat penting karena membantu masyarakat memahami cara menangani hewan qurban sebelum dan sesudah disembelih, termasuk cara menguliti, memisahkan daging dan tulang, serta memotong daging dengan aman, sehat, utuh, dan halal.

Sekretaris DMI Kota Semarang, Abdul Gofar, menyambut baik keterlibatan para takmir masjid dalam bimbingan teknis ini. "Kami mendorong para pengurus masjid untuk memaksimalkan peran dan fungsi masjid dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha,” jelasnya.

Abdul Gofar menambahkan bahwa program ini merupakan program tahunan yang dijalankan oleh DMI Kota Semarang untuk memastikan bahwa anggotanya, yang sebagian besar adalah pengurus masjid, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang penyembelihan sesuai syariat Islam.

Salah satu peserta pelatihan, Mochamad dari Kecamatan Pedurungan, memberikan apresiasi atas pelatihan ini. “Alhamdulillah, ilmu yang disampaikan sangat bermanfaat. Dengan pengetahuan ini, kita jadi semakin tahu cara menangani hewan qurban dengan benar dan efisien sesuai dengan syariat Islam,” ungkapnya.