Jogjakarta Dibidik Tuan Rumah ASEAN Plus Three International Seminar

Delegasi Pemerintah RI hadiri Sidang ke-19 pertemuan pejabat tinggi negara ASEAN bidang pendidikan di Buriram Thailand.
Delegasi Pemerintah RI hadiri Sidang ke-19 pertemuan pejabat tinggi negara ASEAN bidang pendidikan di Buriram Thailand.

Indonesia berupaya menerapkan 7 komitmen sebagai implementasi ASEAN Work Plan on Education 2021-2025. Sejumlah komitmen ini mencakup peningkatan kualitas pendidikan khususnya ranah pendidikan anak usia dini dan pendidikan inklusif dan asesmen pembelajaran pada tingkat pendidikan dasar.


Selain itu, berkomitmen pada peningkatan kapasitas kepemimpinan dan kompetensi guru, pertukaran pelajar dan penguatan dalam kerja sama vokasi dengan sektor swasta.

Di bawah kepemimpinan Singapura, ASEAN telah meletakkan dasar kuat bagi kemajuan pendidikan berkelanjutan dan Pelatihan Teknis dan Pendidikan Vokasi (Technical and Vocational Education and Training/TVET) di Asia Tenggara khususnya di Indonesia.

Paparan tersebut dikatakan Saryadi selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Sesditjen Pendidikan Vokasi), Kemendikbudristek, saat memimpin delegasi Pemerintah RI di Sidang ke-19 pertemuan pejabat tinggi negara anggota ASEAN bidang pendidikan di Buriram Thailand, pada 23 Agustus 2024.

“Pelaksanaan komitmen pada ASEAN Work Plan ini memberikan peluang besar meningkatkan kolaborasi dan kemitraan antar negara anggota ASEAN dan pemangku kepentingan. Indonesia siap berkolaborasi dengan semua negara ASEAN dan mitra kami,” kata Saryadi.

Dalam agenda itu, juga melibatkan anggota delegasi Indonesia dari Sesditjen Pendidikan Vokasi, Direktur PAU, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi, Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, dan tim Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek, serta perwakilan Kementerian Luar Negeri RI.

Saryadi selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memimpin delegasi Pemerintah RI dalam sidang pejabat tinggi negara anggota ASEAN.

Dalam pertemuan tingkat pejabat tinggi ini, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Komalasari juga menyampaikan rencana penyusunan Development of ASEAN-SEAMEO Joint Roadmap on Early Childhood Care and Education In Southeast Asia guna mengimplementasikan deklarasi tentang ECCE pada keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023.

Di lain pihak, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani juga menyampaikan rencana pelaksanaan ASEAN Plus Three International Seminar on East Asian Studies at Major Universities and ASEAN Plus Three Student Camp di Yogyakarta pada 9 hingga 11 September 2024.

Menurut Sri Suning, target agenda kegiatan tersebut berupa Yogyakarta Roadmap on Establishing East Asian Studies at Major Universities in APT Countries dan Yogyakarta Declaration on Enhancing People-to-People Connectivity in East Asia.