Sebanyak 5.417 lowongan kerja disediakan oleh 34 perusahaan yang berpartisipasi dalam Wonogiri Job Fair 2024. Agenda ini diselenggarakan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Nyawiji Kabupaten Wonogiri selama dua hari, Selasa dan Rabu (28-29/5).
- BPK Temukan Jasa Advertorial Tak Wajar Di Tiga Instansi Jawa Tengah
- HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Semarang Dapat Kejutan Bupati Hingga Ketua DPRD
- Dinas Pekerjaan Umum Semarang: Belum Ada Rencana Perbaikan, Bisa Juga Diartikan Demi Menjaga Keaslian Nilai Sejarah Kota Lama
Baca Juga
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri, Wiyanto mengatakan, acara ini digelar untuk mempertemukan para pencari kerja (yang kesulitan mendapatkan informasi lowongan kerja) dengan pengguna tenaga kerja (perusahaan) secara langsung dan untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas.
“Wonogiri Job Fair ini sebagai salah satu fungsi layanan antarkerja untuk meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran dengan mempertemukan pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja secara langsung,” tuturnya.
Wiyanto menambahkan selain untuk mengurangi tingkat pengangguran, akan dilakukan analisis pula terhadap tren atau kecenderungan kualitas pencari kerja dan jenis pekerjaan serta lowongan kerja yang tersedia.
“Dari sini nanti juga akan dianalisa oleh Disnaker terkait tren atau kecenderungan lowongan pekerjaan yang tersedia dan juga tren pencari kerja yang dilihat dari latar belakang pendidikan, minat, bakat, dan ketrampilan yang dimilikinya,” imbuhnya.
Sementara itu Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri, FX Pranata dalam yang ditemui di lokasi Job Fair menyampaikan bahwa berdasarkan data tahun 2023 angka pengangguran di Kabupaten Wonogiri sejumlah 13.730 orang atau sebesar 1.92%.
Hal ini disebabkan beberapa faktor antar lain pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi sementara pertumbuhan kesempatan kerja justru cenderung rendah. Selain itu, pendayagunaan tenaga kerja juga dirasa masih rendah dan tingkat pendidikan, keterampilan, serta produktivitas angkatan kerja belum bervariasi untuk dapat memenuhi kualifikasi lowongan kerja yang tersedia.
Oleh sebab itu, menurut Pranata, Wonogiri Job Fair 2024 ini menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi ketimpangan problematika ketenagakerjaan di Kabupaten Wonogiri.
“Melalui kegiatan pameran bursa kerja ini, perusahaan dapat menginformasikan lowongan pekerjaan serta melakukan seleksi secara langsung untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sedangkan pencari kerja dapat mengetahui informasi lowongan kerja yang up-to-date dan memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya,” tutur Pranata.
Pihaknya berharap pelaksanaan Job Fair 2024 ini dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya sehingga mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pekerjaan untuk menjamin kehidupan baik pribadi maupun keluarganya. 
- BPK Temukan Jasa Advertorial Tak Wajar Di Tiga Instansi Jawa Tengah
- Begini Perspektif Komunitas LGBT Di Indonesia Dalam Psikologi Komunikasi
- Kepala BBSPJPPI Kementrian Perindustrian: Pelaku IKM Harus Mengetahui Tantangan
