Jenazah Kukuh Korban Pengeroyokan Ojol Di Semarang Diautopsi

Tim gabungan DVI Polda Jateng dan Inafis Polrestabes Semarang melakukan autopsi terhadap jenasah Kukuh Panggayoh Utomo, yang menjadi korban pengeroyokan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Semarang, Selasa (27/9).


Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, mengatakan telah dilakukan autopsi terhadap korban pengeroyokan sejumlah kawanan ojol.

Autopsi dilakukan di TPU Kyai Genthawur desa Boja kecamatan Boja sebagai langkah pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab kematian korban dan  melanjutkan proses hukum terhadap para pelaku.

"Kami bersama tim DVI Polda Jawa Tengah dan tim inafis polrestabes Semarang hari ini melakukan autopsi terhadap jenasah Kukuh yang menjadi korban pengeroyolan kawanan ojol. Autopsi dilakukan di TPU Kyai Genthawur kecamatan Boja kabupaten Kendal. Dilakukan autopsi untuk  mengetahui penyebab kematian korban ," kata Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari.

Saat ini, pihak kepolisian telah menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan terhadap korban Kukuh dan pengejaran terhadap pelaku lain juga terus dilakukan.

Polisi terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh kawanan ojol terhadap korban Kukuh.

"Kami masih melakukan pengembangan dan penyelidikan, saat ini telah ditangkap 3 orang dan kemungkinan pelaku bisa bertambah. Kami juga masih mengejar pelaku lainnya," terangnya.

Sememtara itu, Ginanjar, adik korban, mengatakan keluarganya telah meminta pihak kepolisian untuk melakukan autopsi terhadap anaknya agar bisa diketahui penyebab kematiannya.

"Kami telah meminta pihak kepolisian untuk melakukan autopsi terhadap kakak saya supaya bisa tahu yang menjadi penyebab kematiannya," katanya.

Ginanjar berharap agar semua pelaku penganiayaan bisa ditangkap dan dihukum setimpal perbuatannya.

"Saya sebagai adik kandung cuma bisa berharap semua pelakunya bisa ditangkap dan dihukum setimpal perbuatannya," pungkasnya.