Jenazah Iwan Boedi Disemayamkan, Istri Almarhum Peluk Peti Jenazah Diiringi Isak Tangis

Jenazah Iwan Boedi yang merupakan ASN di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang meninggal diduga dibunuh di kawasan Marina Semarang pada Kamis (8/9) lalu sudah diserahterimakan dari pihak kepolisan kepada keluarga. Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di Rumah Sakit Elizabeth Semarang.


Istri almarhum Iwan Boedi, Theresia Onee Anggarawati memeluk peti jenazah diiringi isak tangis saat prosesi doa persemayaman yang dipimpin Romo Aloysius Budi Purnomo. Nampak Onee, didampingi anak-anak dan adiknya berdiri didepan peti jenazah untuk memberikan doa pada almarhum sambil berangkulan.

"Ini tangan Tuhan, saya sudah ikhlas, yang meninggal akan kembali ke alam," ucap Onee, Rabu (21/9).

Romo Aloysius Budi Purnomo yang juga Ketua Komisi Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan Kevikepan Semarang berharap kasus pembunuhan yang menimpa Iwan Boedi bisa segera diusut secara tuntas. Ia sangat prihatin dengan peristiwa yang menimpa Iwan Boedi, terlebih almarhum adalah saksi kunci kasus korupsi.

"Sebagai orang di komisi, saya ingin menunjukkan solidaritas sederhana dengan hadir di sini. Saya meminta izin kepada Santa Maria untuk menyambut dan berdoa berkat bagi jenazah saudara kita," ungkap Romo Budi.

Romo Budi meminta kepada pelaku pembunuhan Iwan Boedi untuk bisa segera menyerahkan diri kepada polisi.

"Prinsip iman kita bukan balas dendam, melainkan keadilan kebenaran dan perdamaian serta keutuhan penciptaan sepeti kita agar dijaga dan dilindungi. Atas dasar itulah maka apa yang kita lakukan semoga menjadi berkat sekurang-kurangnya bagi Ibu Onee dan keluarga yang saat ini berduka," paparnya.

Pihaknya juga mengapresiasi Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang menjamin pembiayaan pemdidikan bagi anak-anak almarhum Iwan Boedi.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari bersama staf Bapenda lainnya. Ia meminta kepada semua masyarakat ikut mendoakan dan memaafkan segala kesalahan almarhum Iwan Boedi.

"Kita tahu Pak Iwan orang baik, fokus dalam bekerja dan jujur. Semoga Tuhan mengampuni dosanya dan menerima amalnya," kata Iin, sapaan akrabnya.