Jenasah Mantan Wali Kota Imam Sutopo Mendapat Penghormatan Terakhir di Balaikota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pimpin upacara penghormatan terakhir mantan Wali Kota Kol. Inf (Purn) Imam Sutopo di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo, Selasa (12/7).


Jenazah almarhum menjabat Wali Kota Solo periode 1995-2000 sebelum dimakamkan di Pasarean Astana Utara, Nayu akan mendapatkan penghormatan terakhir dari keluarga besar ASN di Balaikota Solo.  

Upacara dipimpin Gibran selaku inspektur upacara. Dalam sambutannya Gibran turut memberikan penghargaan dan apresiasi kepada almarhum yang telah berkontribusi bagi Kota Solo.  

“Kami mewakili pemerintah dan masyarakat Kota solo menghaturkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya,” ucap Gibran, Selasa (12/7).

Almarhum adalah salah satu tokoh yang juga berjasa besar untuk kemajuan Kota Solo. Seorang pemimpin tegas dan berkarakter. Pintar dan berkepribadian sangat baik. 

“Pada kesempatan ini izinkan kami untuk mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum dan kepada keluarga besar almarhum,” lanjut Gibran. 

Prosesi selanjutnya adalah penyerahan berkas kependudukan, seperti akta kematian, kartu keluarga serta KTP kepada ahli waris almarhum yakni istri almarhum Imam Sutopo. 

Dengan iringan doa, peti jenazah dibawa menuju peristirahatan terakhirnya di Pasarean Astana Utara, Nayu, Kelurahan Nayu, Kecamatan Banjarsari. Pemakaman dilakukan dengan upacara militer.