Pemerintah Kabupaten Batang terus berupaya meningkatkan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) di kalangan anak usia 0-17 tahun. Disdukcapil Batang membuat program jemput bola dan inovasi layanan Penak Cedak.
- Bupati Blora Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Cepu
- Perayaan Iduladha, Polres Karanganyar Serahkan 11 Kambing Ke Sejumlah Lokasi
- Wali Kota Semarang Agustin Wilujeng Luncurkan Program Pilah Sampah Tingkat RT
Baca Juga
Tujuannya mendekatkan layanan administrasi kependudukan, termasuk pembuatan KIA, hingga ke tingkat desa.
Hingga saat ini, Disdukcapil Batang telah berhasil merekam KIA sebanyak 101.696 anak dari 214.951 anak atau 47 persen. Masih ada sekitar 113.255 anak di Kabupaten Batang yang belum memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).
"Dengan adanya program 'Penak Cedak', masyarakat tidak perlu lagi repot-repot datang ke kantor Disdukcapil. Cukup datang ke balai desa, seluruh urusan administrasi kependudukan, termasuk pembuatan KIA, bisa diselesaikan," kata Kepala Disdukcapil Batang, Yarsono, Jumat (9/8).
Pihaknya menggelar kegiatan perekaman KIA secara langsung di desa-desa. Terbaru adalah kegiatan yang dilakukan di Desa Banteng, Kecamatan Tersono.
Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data, Cahyo Wiyanto, menyebut proses pembuatan KIA sangat mudah dan cepat. Selain itu, kepemilikan KIA memberikan banyak manfaat bagi anak.
Manfaat KIA antara lain untuk perlindungan hukum sebagai bukti identitas resmi anak. Identitas tunggal yang memudahkan pendataan dan pelayanan publik.
Lalu bisa untuk akses layanan publik yang berfungsi mempermudah akses berbagai layanan, seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
"Contohnya kebutuhan identitas saat naik kereta api atau membuka rekening bank,"jelasnya.
Program jemput bola ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama para orang tua. Maryani, salah seorang guru SDN Banteng Tersono, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan ini.
"Dengan adanya program ini, anak-anak saya tidak perlu lagi jauh-jauh ke kecamatan untuk membuat KIA," ujarnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Disdukcapil Batang optimis target kepemilikan KIA di Kabupaten Batang akan segera tercapai. Masyarakat diharapkan memanfaatkan layanan ini sebaik-baiknya agar seluruh anak di Batang memiliki KIA.
- Ahmad Luthfi Pastikan Pelayanan Publik Dan Kesehatan Berbasis Desa Berjalan Optimal
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan