Jembatan Penghubung Dua Dusun Di Salatiga Putus: Satu Tewas, Dua Luka Ringan

Jembatan Penghubung Dua Dusun, RW01 Dalam, Dan RW06 Ploso, Kelurahan Randuacir, Kota Salatiga Putus Total, Rabu (06/03). Foto: Erna Yunus B/RMOLJateng
Jembatan Penghubung Dua Dusun, RW01 Dalam, Dan RW06 Ploso, Kelurahan Randuacir, Kota Salatiga Putus Total, Rabu (06/03). Foto: Erna Yunus B/RMOLJateng

Jembatan penghubung dua dusun, RW01 Dalam dan RW06 Ploso, Kelurahan Randuacir, Kota Salatiga, putus total, Rabu (06/03).


Jembatan, dengan lebar enam meter, panjang sekitar enam meter, dan kedalaman sekitar lima meter itu, ambrol akibat tergerus air sungai dari Gunung Merbabu.

Tiga orang menjadi korban, seorang diantaranya meninggal dunia, seorang perempuan warga Ngawi, Jawa Timur. Hal ini berdasarkan indentitas yang ditemukan di lokasi kejadian.

Berdasarkan KTP yang ditemukan, korban meninggal dunia tersebut atas nama Maratus Sholiha warga Ngawi.

"Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka dan sudah dirawat di RSUD Salatiga. Ketiganya menjadi korban saat melintasi menggunakan roda dua," kata Lurah Randuacir, Dian Dini Nafisah, ditemui di lokasi musibah.

Ditambahkan oleh Camat Argomulyo, Agus Wibowo, yang ditemui di lokasi kejadian, bahwa ia menyampaikan keprihatinan dengan kejadian ini.

"Kami ikut berbela sungkawa bagi korban meninggal dunia. Kami dari Pemkot telah berupaya preventif sebelum kejadian ini, dengan pemasangan barrier. Namun, masih ada yang nekat melintas," ungkap Agus Wibowo.

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, PMI Kota Salatiga, Polres Salatiga dan TNI masih berada di lokasi kejadian untuk mengevakuasi material jembatan dan 2 kendaraan roda dua yang terjun ke dalam jembatan.