Hujan deras yang mengguyur kabupaten Pekalongan membuat pondasi jembatan berumur ratusan tahun ambrol. Peristiwa itu terjadi di jembatan Glotak, Desa Blimbingwuluh, Kecamatan Siwalan.
- Eks Kapolsek Semarang Tengah Kompol Gali Atmaja Jabat Wakapolres Batang
- Pemkab Sukoharjo Pinjamkan 351 Motor untuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas
- Arus Mudik Di Kabupaten Tegal Mulai Meningkat
Baca Juga
"Pondasinya longsor, kejadiannya baru tadi pukul 15.00. Jadi tidak bisa dilintasi. Kalau pinggir sungai sudah mulai longsor sejak sebulan lalu," kata kepala Desa Blimbing wuluh, Riyanto saat dihubungi, Sabtu (5/2) petang.
Ia menyebut usia jembatan yang melintasi sungai Sragi Baru itu sekitar 120 tahun. Sepengetahuannya, jembatan itu dibuat sekitar 1902, di masa penjajahan.
Jembatan itu mempunyai panjang 70 meter dan lebar 2,5 meter. Akibat tidak bisa digunakan, warga harus memutar sepanjang 10 kilometer untuk keberbagai akses ekonomi hingga pendidikan.
Jembatan Glatok menghubungkan antara desa Blimbing wuluh dan desa tengeng wetan. Kemudian juga menghubungkan kecamatan Siwalan dan kecamatan Sragi.
"Semoga jembatan ini bisa segera tertangani. Sehingga warga tidak perlu memutar hingga 10 kilometer untuk beraktivitas," tuturnya.
- Pemkot Solo Vaksinasi Siswa TK yang Sudah Memenuhi Syarat
- Masalah Ekonomi Sulut Tingginya Angka Perceraian di Demak
- Meriahkan Hari Jadi, Pemkab Blora Sediakan 275 Gunungan untuk Warga