- AY, Pelaku Kekerasan Berdarah Kutawuluh Banjarnegara Terancam Penjara 10 Tahun
- Warga Geger: Janin Bayi Di Kos-Kosan Bangetayu, Tersangka Diamankan Polisi
- PWI Surakarta: Kecam Keras Tindakan Ajudan Kapolri Di Semarang Dan Menuntut Pencopotan Jabatan
Baca Juga
Pati - Menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Polresta Pati lebih menggercarkan operasi pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) melalui operasi Kegiatan Rutin Dengan Target Yang Dioptimalkan.
Operasi dilakukan sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025 pekan lalu. Operasi ini berhasil mengungkap ratusan kasus miras, narkoba, asusila, dan premanisme yang selama ini meresahkan masyarakat.
Wakapolresta Pati, AKBP Dandy Ario Yustiawan, kepada mefia, menegaskan bahwa operasi ini bertujuan menciptakan suasana yang kondusif selama Ramadan.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi agar Bulan Suci Ramadan berlangsung aman, damai, dan kondusif,” ujarnya.
Hasil operasi ini cukup mencengangkan, antara lain, operasi miras sebanyak 372 kasus, dengan barang bukti 1.602 botol miras berbagai merek. Kudian, 8 kasus narkoba, dengan barang bukti 2,05 gram sabu-sabu dan 5.201 butir obat terlarang.
Dari kasus narkoba, sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian 40 kasus asusila yang mengganggu ketertiban masyarakat. Serta 52 kasus premanisme yang selama ini meresahkan warga.
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Polresta Pati dalam menekan tindak kriminalitas dan menjaga ketertiban. Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.
- Kaum Syarikat Islam Banjarnegara Tak Boleh Padam Semangat Dakwah
- Apel Perdana Dan Halal Bihalal Awali Hari Kerja ASN Karanganyar Pasca Libur Idulfitri
- AY, Pelaku Kekerasan Berdarah Kutawuluh Banjarnegara Terancam Penjara 10 Tahun