Jelang Pilwakot Semarang, Iswar Aminuddin-Ade Bhakti Makin Mesra

Ade Bhakti (duduk ditengah-red) bersama jajaran redaksi RMOLJateng di Beranda Hotel Front One HK Resort, Selasa (11/6). Dicky Aditya/RMOLJateng
Ade Bhakti (duduk ditengah-red) bersama jajaran redaksi RMOLJateng di Beranda Hotel Front One HK Resort, Selasa (11/6). Dicky Aditya/RMOLJateng

Kontestasi Pilwakot Semarang mulai bergerak dinamis. Hal itu dapat dilihat dari munculnya sejumlah 'drama-drama' politis yang mulai terjadi.


Terlepas dari itu, dari sejumlah nama yang sudah bermunculan, ada satu sosok yang cukup menarik perhatian publik.

Ia adalah Ade Bhakti. Tak hanya manuver-manuver politiknya dengan strategi 'petak umpet' dengan beberapa parpol, ia juga terpantau kian mesra menjalin komunikasi dengan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin yang juga akan tampil dalam pesta demokrasi lima tahunan warga Semarang ini.

Menariknya lagi, keduanya sama-sama masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif Pemkot Semarang. Sinyal untuk bersanding di Pilwakot?.

Sinyal itu kian menguat usai Ade bersua dengan RMOLJateng di Beranda Hotel Front One HK Resort, Selasa (11/6). 

"Kebetulan saja, tahu temen temen RMOL lagi kumpul saya sambangi,"ujar tokoh yang aktif di Akun IG Mas Blanwir ini.

Dalam pertemuan yang itu tidak disengaja itu, Ade juga mengungkapkan, niatnya ikut di kontestasi dimaksudkan sebagai edukasi publik. "Ya biar jadi edukasi politik juga. Karenanya sportivitas dan niat baik perlu dikedepankan," tambahnya.

Artinya lanjut Ade, apa yang dilakukan adalah bagian dari manifestasi di atas. Ade juga mengelak telah melalukan sosialisasi. "Tidak, sama sekali tidak, komunikasi itu bagian dari berdialog. Dari dulu juga uda begini," tambahnya lagi.

Dibalik rencana itu, Ade menginginkan memberi stimulan pada masyarakat tidak hanya sekedar melihat sosok calon berasal dari partai.

"Partai apa, terus koalisi kan nggak selamanya bisa diandalkan. Lha jika ASN yang maju duet bisa juga to?," ucap Ade Bhakti.