Jelang Pilkada Magelang 2024, Belum Muncul Figur Calon Bupati

KPU Kabupaten Magelang Belum Umumkan Maskot Pilbup 2024. Pada Pilbup 2018 Ditampilkan Maskot R Werkudoro. Dokumentasi
KPU Kabupaten Magelang Belum Umumkan Maskot Pilbup 2024. Pada Pilbup 2018 Ditampilkan Maskot R Werkudoro. Dokumentasi

Menjelang pemilihan bupati (PilBup) dan wakil bupati Magelang 2024, suhu politik di Kabupaten Magelang masih terkesan adem ayem. Belum ada yang muncul figur calon bupati mau pun calon wakil bupati.


Semua partai politik yang meraih kursi di lembaga legislatif belum menentukan sikap. Nampaknya meraba-raba ke arah mana mereka menentukan langkah.

Demikian halnya 2 partai politik peraih kursi terbanyak di legislatif hasil Pemilu 2024, PDI Perjuangan dengan 15 kursi dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 12 kursi.

Mereka belum juga memberikan sinyal, sosok bakal calon (balon) bupati yang bakal diusung pada pesta demokrasi 27 November mendatang.

"Kami belum menerima pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati. Panitia (penerima pendaftaran) juga belum (terbentuk)," kata Yusuf Sakir, fungsional PDI Perjuangan Kabupaten Magelang.

Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya baru sebatas menjalin komunikasi dengan jajaran pimpinan partai politik lainnya. Antara lain Partai Kebangkita Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Masih komunikasi personal, sebagai penjajagan, secara kelembagaan resmi belum," tukasnya, Kamis (09/05).

Isyarat senada diutarakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah, KH Muhammad Yusuf Chudlori. Meski mempunyai hak mengusung calon sendiri, namun PKB belum memutuskan hal itu.

"Kita masih intens komunikasi dengan partai lain. Ya PDI Perjuangan, Gerindra dan partai lain. Semua akan jadi bahan pertimbangan," ujarnya, beberapa waktu lalu.