Jelang musim penghujan, kepala pelaksana (kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Ulul Azmi meminta masyarakat mendownload aplikasi inaRISK Personal. Aplikasi tersebut bisa membuat masyarakat mewaspadai potensi bencana di wilayahnya.
- Kapolres Bersama Dandim Patroli Sepeda Motor Pastikan Malam Takbiran di Purbalingga Aman
- Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Menjaga Integritas Melawan Pungli
- Kapolres Cek Banjir Rob di Wilayah Pesisir Demak
Baca Juga
"Misalnya daerah Kelurahan Karangasem Utara yang rawan banjir, melalui aplikasi itu, data hal yang berkaitan dengan kebencanaan, misal prakiraan cuaca akan diupdate setengah jam sekali," kata Ulul saat dihubungi, Sabtu (18/9).
Ia menjelaskan, inaRISK Personal akan terus memenuhi pembaharuan data, dan informasi. Dalam aplikasi itu, warga juga nisa melihat daerah rawan bencana.
Selain itu, ada fitur edukasi dan pengetahuan pengurangan resiko bencana. Wilayah rawan bencana Kabupaten Batang sudah masuk dalam database aplikasi itu.
Ulul menjelaskan aplikasi itu dikembangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan dukungan dari Kementrian ESDM, Kementrian PU-Pera dan BMKG serta lembaga lainnya.
"Ketika ada potensi bencana, masyarakat bisa memencet info bahaya dalam aplikasi itu. Ada juga langkah edukasi hal yang perlu dilakukan ketika terkena banjir dan sebagainya," jelasnya.
Kalak BPBD Batang itu menyebut bahwa masyarakat tangguh bencana bisa tercipta dengan masyarakat yang memanfaatkan aplikasi itu. Aplikasi inaRISK Personal sudah ada di Google Playstory untuk gawai android.
- Pemkab Magelang Siapkan 25.000 Bendera Merah Putih untuk Dibagikan
- Apeksi Dorong Salatiga Wujudkan Peningkatan Kualitas Air Minum Bersih
- Pj Bupati Kudus Tanggapi Kekesalan Anggota DPRD Soal Kerap Absen Rapat Paripurna