Menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48, Panitia Muktamar menyelenggarakan acara Tabligh Akbar, dengan menghadirkan Ustadz Adi Hidayat, dihadiri 15 ribu Jamaah yang memadati Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Sabtu (8/10).
- Hendi Minta Baznas Bangun Kepercayaan Masyarakat
- Bandara Ahmad Yani dan Adi Soemarmo Tak Buka Penerbangan Internasional, Kira-kira Akankah Ganggu Investasi di Jawa Tengah?
- 13 Pusaka Akan Tampil Kirab Budaya Hari Jadi ke-58 Kabupaten Batang
Baca Juga
Ustadz Adi Hidayat atau yang dikenal sebagai UAH kembali mengingatkan pada kader Muhammadiyah agar bangga menjadi bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah.
"Banggalah menjadi bagian Persyarikatan Muhammadiyah, karena organisasi ini juga turut andil dalam pembentukan serta kelahiran Republik Indonesia. Jadi kader Muhammadiyah itu diberi kesempatan secara terbuka, dapat mengabdi di setiap bidang tanpa sekat dan tanpa batasan," ungkap UAH.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa sebagai warga persyarikatan hendaknya tidak sebatas melakukan ibadah ritual, namun dalam hal kemuliaan sosial sehingga ada dampak bagi lingkungannya.
"Di mana dalam Muhammadiyah banyak dikaji yakni teologi Al-Maun, ilmu amali amal ilmi. Implementasi ritual itu terhadap sosial, harus ada dampaknya manfaat dan maslahat bagi persyarikatan dan lingkungan sekitar.
"Ingat pesan KH Ahmad Dahlan yaitu Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah. Kemudian sudah belum pimpinan yang ada di Persyarikatan ini mengenalkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah," tambahnya.
Hadir secara langsung jajaran PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, Dahlan Rais, Abdul Mu’ti, dan Marpuji Ali, jajaran PP ‘Aisyiyah, Pimpinan PWM dan PWA Jawa Tengah, Komandan Korem Surakarta, Komandan Grup 2 Kopassus, Danlanud Adi Sumarmo, Forkopimda se Solo Raya, PDM dan PDA se Jawa Tengah, Panitia Pusat Muktamar, Ketua Panitia Penerima Muktamar Sofyan Anif, serta seluruh tamu undangan.
“Tabligh Akbar ini merupakan bentuk Syiar Muktamar, sebagai uji coba Pra-Muktamar.” Kata Sofyan Anif.
Sofyan juga menyampaikan bahwa nanti pada tanggal 10 November akan diselenggarakan Muktamar Talk dengan tema Muhammadiyah Merawat Indonesia yang menghadirkan Najwa Shihab, dan selaku pemantik Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Tsaquf.
- AMF Banjarnegara Beri Bantuan ke Korban Bencana di Desa Ratamba
- SAR Karanganyar Donasi Sayur dan Buah Bagi Warga Isoman
- Dukung Pemulihan Pertanian Terdampak Banjir, Bupati Demak Serahkan Bantuan Rp10 Miliar