Jelang Idul Adha, Tim Dislutkanak Batang Temukan Hewan Kurban di Bawah Umur dan Bunting

tim Dislutkanak Batang melakukan pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha 1445 H
tim Dislutkanak Batang melakukan pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha 1445 H

Tim Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkannak) Kabupaten Batang menemukan empat hewan kurban belum cukup umur dan satu bunting di Masjid Agung Darul Mutaqqin.


Temuan itu disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkannak Batang, Syam Manohara, pada takmir masjid. Hal itu hasil dari pemeriksaan anti Morfem.

"Kami menyarankan pada takmir masjid untuk klarifikasi pada Sohibul Qorban, itu mau ditukar apa mau dilanjut," katanya, Minggu (16/6) sore.

Ia menyebut bahwa temuan itu bisa jadi pengalaman takmir masjid untuk penyelenggaran Idul Adha tahun depan. Pihak takmir bisa memanggil pihaknya untuk melakukan pengecekkan hewan kurban.

Syam menyebut bahwa acuan umur hewan kurban itu ada di gigi. Jika giginya sudah berganti atau kuat maka sudah sah sebagai hewan kurban.

"Kalau gigi belum ganti, atau kalau manusia itu masih gigi susu, maka itu belum cukup umur atau masih remaja," jelasnya.

Ia mnyebut bahwa orang awam pun sebenarnya bisa membedakan gigi hewan ternak. Apalagi jika sering mengamati hewan kurban.

Syam menyebut gigi hewan kurban dewasa lebih besar dan semacam ada jarak dengan gusi. 

"Kita sarankan pada penjual, jadilah pedagang yang amanah. Jangan membohongi pada Sohibul qurban. Karena saya yakin pedagang sudah tahu mana yang belum cukup umur dan sudah cukup umur," jelasnya.

Pada saat perayaan Idul Adha, pihaknya menyiapkan dua tim di Kecamatan Batang untuk mengecek hewan kurban. Lalu juga ada tim di tiap kecamatan. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan post mortem.