Jelang Idul Adha, Dislutkanak Batang Datangi Peternak yang 'Impor' Sapi

Dislutkanak Batang melakukan pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha 1445 H
Dislutkanak Batang melakukan pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha 1445 H

Pemerintah Kabupaten Batang mulai intensif memeriksa ternak menjelang Idul Adha 1445 H.  Tim Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkannak) Kabupaten Batang berkeliling peternakan untuk memastikan kesehatan hewan kurban.


"Pemeriksaan intensif dilakukan pada empat kandang sapi, terutama yang mendatangkan sapi dari luar daerah, untuk mengecek kelayakan mereka sebagai hewan kurban," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkannak Batang, Syam Manohara, Rabu (12/6).

Ia menyebut pihaknya belum menemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan-hewan tersebut. Hingga saat ini, hewan kurban di Kabupaten Batang masih aman.

Syam menyebut pada awal 2024, terdapat dua indikasi kasus PMK. Pihaknya langsung Memotong  dua sapi yang terinfeksi. 

“Kami akan terus melakukan pengawasan hingga 24 Juli 2024, untuk memastikan semua data hewan kurban terinput dengan benar,” kata Manohara.

Data sementara menunjukkan bahwa jumlah hewan kurban pada tahun 2023 tercatat sebanyak 3008 sapi dan 2080 kambing. Namun, ia memprediksi ada penurunan penjualan hewan kurban karana bertepatan dengan tahun ajaran baru. 

"Prediksi kami penjualan hewan kurban di tahun 2024 menurun sebesar 30% dari tahun sebelumnya, harga jual sapi diperkirakan naik sebesar 15% dari harga tahun lalu," ungkapnya.