Jelang  Final Piala Dunia U-17 2023, Dishub Solo Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas 

Kabid Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo saat menjelaskan rekaya lalu lintas saat final Piala Dunia/Foto: LOC PD U17
Kabid Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo saat menjelaskan rekaya lalu lintas saat final Piala Dunia/Foto: LOC PD U17

Mengantisipasi kemacetan saat semifinal dan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo pada Jumat-Sabtu (1-2/12), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas.


Rekayasa lalu lintas itu difokuskan untuk menampung parkir kendaraan bermotor, hingga operasional shuttle bus yang disediakan untuk para penonton menuju Stadion Manahan, Solo saat pertandingan digelar. 

"Hal itu dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi penonton pertandingan dan juga masyarakat melewati kawasan Manahan," jelas Ari Wibowo, Kabid Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jumat (1/12).  

Pihaknya akan terus memantau titik-titik kemacetan yang berpotensi terjadi di lampu lalu lintas (traffic light) terdekat dari Stadion Manahan.

"Ada delapan traffic light terdekat. Kami memiliki central control room yang terpantau CCTV. Lampu lalu lintas ini bisa kami intervensi untuk kelancaran lalu lintas," lanjut Ari. 

Selain itu juga akan melakukan pemantauan  perjalanan atlet, wasit hingga ofisial FIFA dari beberapa hotel menuju Stadion Manahan. Untuk kelancaran dan kenyamanan perlu kami utamakan. 

"Saat mereka mendekat, traffic light akan langsung kami hijaukan, sehingga mereka tidak terhambat," imbuhnya.

Selain itu, Dishub akan menerjunkan petugas di sejumlah lokasi yang terdampak kepadatan maupun titik-titik penyeberangan jalan, terutama yang menjadi titik konsentrasi penonton di area Stadion Manahan.