Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Direktorat Jenderal Bina Marga memastikan jalur pantura Jateng siap dilalui pemudik.
- Pelonggaran Pada PPKM Darurat Level 4 Harus Diantisipasi Dengan Baik
- Konsisten Merawat Lingkungan dan Peduli Pemberdayaan UMKM, Tiga Korporasi Raih PWI Jateng Award 2022
- Usai Diresmikan, Patung Bung Karno Jadi Ikon Wisata Kota Lama
Baca Juga
Hal itu disampaikan kepala BBPJN Jateng-DIY, Wida Nurfaida saat meninjau jalur Pantura di wilayah Sipait, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.
"Pada prinsipnya, memang secara pekerjaan kita hentikan sebenarnya sudah dihentikan di H - 10. Cuma ada bekerja pembersihan pengecatan itu masih kita lanjutkan sampai dengan selesai," katanya, Sabtu (15/4).
Ia menyebut panjang jalur pantura sekitar 400 Kilometer. Rinciannya adalah 235 km di pantura barat dan 165 km di pantura timur.
Wida mengatakan beberapa pekerjaan sudah selesai. Lalu, beberapa pekerjaan akan dilanjutkan setelah lebaran. Namun, seluruh ruas jalan saat ini sudah bisa dilalui.
Total panjang jalan nasional di Provinsi Jateng dan DIY sepanjang 1.769,14 kilometer (km) meliputi, 1.522,921 km jalan nasional di Provinsi Jateng dan 246,21 km jalan nasional di Provinsi DIY.
Dari total panjang jalan nasional di Jateng-DIY tersebut, kemantapan jalan nasional di wilayah di Jawa Tengah sudah 93,2 persen dan DIY 97,97 persen.
"Untuk Pantura ruas Pemalang-Pekalongan - Batang juga dipastikan sudah siap menyambut para pemudik," kata Satker Pelaksanaan Jalana Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Tengah, PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, Christanto Yudha.
Penanganan rekonstruksi jalan dengan penggantian rigid Pemalang-Pekalongan totalnya 3,9 km yang berada di antara KM 110 hingga 127 sudah selesai dikerjakan
Selain, penanganan rekonstruksi jalan, pihaknya juga telah menurunkan tim untuk menangani lubang dengan peralatan patching manual. Lalu alat coldmilling untuk meratakan permukaan aspal yang bergelombang kemudian dilapis aspal ulang (overlay) di titik-titik tertentu terutama di lingkar Pemalang.
"Untuk area Batang-Pekalongan tim menangani lubang dengan patching. Kami selalu mengecek apakah kondisi jalannya baik. Jumlah lubang 18 buah selesai hari ini. Namun bila ada tambahan lubang baru setelah hujan akan ditangani dalam waktu 1x24 jam," tuturnya.
Material yang digunakan adalah campuran aspal panas atau hotmix dan aspal dingin tambal cepat mantap (TCM). Kelebihan TCM dapat digunakan pada saat kondisi jalan tergenang, cepat tanpa harus menunggu karena sudah ready stok dalam kemasan.
"Sehingga jalan yang telah ditutup TCM dapat segera dilalui," ujarnya.
Dari hasil penanganan tim PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, lubang-lubang baru dan bleeding di ruas Pemalang- Pekalongan serta Jalan Lingkar Pemalang yaitu Jalan Letjen Suprapto, Jalan M Yamin, dan Jalan MT. Haryono telah dikerjakan dengan cold milling machine dan overlay satu lapis aspal.
Sedangkan di beberapa lokasi, menggunakan tambalan CAP dengan alat bantu cutter, hydraulic jack, hingga lapis bawah aspal atau AC base, terakhir diitutup dengan hotmix.
"Selain kondisi perkerasan jalan, pembersihan rumput di bahu jalan juga masih dilakukan, kemudian median jalan juga dicat. Harapannya masyarakat pemudik dapat menikmati kondisi jalan yang baik dan bersih," ucapnya.
- Upacara Kemerdekaan Danau Rawa Pening, Koordinator Petani : Dua Tahun Kami Tidak Merdeka
- Euforia Masyarakat Harus Diredam Lewat Edukasi dan Penegakan Aturan yang Konsisten
- Dinkes Solo Targetkan Vaksin Bagi Pelajar Selesai Akhir September