Jawa Tengah Kirim Empat Pelajar Untuk Calon Paskibraka Nasional

Jawa Tengah Kirim Empat Calon Paskibraka Asal Jawa Tengah Yang Akan Melaksanakan Tugas Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79. Umar Dani/RMOLJawaTengah Kemerdekaan Republik Indonesia Di Istana Negara Jakarta. Umar Dani/RMOLJawaTengah
Jawa Tengah Kirim Empat Calon Paskibraka Asal Jawa Tengah Yang Akan Melaksanakan Tugas Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79. Umar Dani/RMOLJawaTengah Kemerdekaan Republik Indonesia Di Istana Negara Jakarta. Umar Dani/RMOLJawaTengah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirim empat pelajar calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di tingkat nasional.


Keempat calon Paskibraka asal Jawa Tengah itu akan melaksanakan tugas pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta.

Keempat pelajar itu meliputi: Akmal Faiz Ali Khadafi perwakilan dari Kota Semarang, Raditya Ozela Pratama dari Wonosobo, Glenys Lalita Aksani dari Cilacap, dan Farah Aulia dari Surakarta.

"Semua tahapan seleksi sudah dilakukan. Dan yang sudah terpilih mewakili Jawa Tengah, harapannya di Jakarta juga terpilih menjadi pembawa bendera," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di sela rapat pemantauan akhir seleksi calon Paskibraka Jawa Tengah di Hotel Frontone, Semarang, Kamis (16/05).

Ia optimis kekuatan fisik dan kedisiplinan calon Paskibraka Jateng dalam kondisi baik. Pasalnya, mereka sudah menjalani berbagai pelatihan dan pembinaan dari tim seleksi yang terdiri dari TNI, Polri, psikolog, dan stakeholder terkait.

Bahkan, mental para calon Paskibraka juga sudah ada pendampingan dari psikolog. Menurut dia, mental mereka harus kuat karena akan disaksikan masyarakat dari berbagai daerah, bahkan berbagai negara. 

Sumarno mengatakan, proses seleksi Paskibraka ini sekaligus sebagai upaya mendidik generasi muda Jawa Tengah yang berkarakter, disiplin, bertanggungjawab, dan berwawasan kebangsaan.

Dalam kesempatan itu, Sumarno memberikan apresiasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), TNI, Polri, Duta Pancasila, tim kesehatan, dan stakeholder terkait lain. Sebab, mereka telah memberi pendampingan kepada calon paskibraka dengan baik.