Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Provinsi Jawa Tengah siap melakukan percepatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas.
- Hendi Siapkan Vaksin Booster bagi Pemudik
- RSUD Kudus Luncurkan Do-Cart, Solusi Penanganan Aduan Lebih Cepat dan Hemat Kertas
- Ini Jadwal Vaksin Kedua dari tiket.com di JEC
Baca Juga
Hal itu dia sampaikan menyusul adanya alokasi khusus vaksin Sinopharm dari presiden untuk 69.840 penyandang disabilitas di Jawa Tengah.
"Kita sudah mulai dari awal. Nah kemarin ada alokasi khusus dari presiden melalui staff khususnya. Maka, kita siap lakukan percepatan," kata Ganjar, Jumat (30/7).
Ganjar meminta seluruh elemen masyarakat dapat terlibat membantu memberikan data penyandang disabilitas yang belum divaksin.
Menurutnya, langkah tersebut dapat mempercepat proses pendataan selain dari proses yang dilakukan oleh Dinsos Jateng.
"Mungkin ada dari kelompok masyarakat yang memang merasa komunitas yang mereka dampingi, khususnya penyandang disabilitas belum terlayani, kita minta datanya diberikan kepada kami, dari Dinkes sudah kami siapkan untuk membantu," katanya.
Ganjar mengungkap, sebelumnya dia sudah berkomunikasi dengan Staff Khusus Presiden, Angkie Yudistia, terkait adanya vaksin alokasi khusus penyandang disabilitas di Jawa Tengah.
Disebutkan bahwa total ada 450.000 dosis vaksin Sinopharm untuk 225.000 penyandang disabilitas di Indonesia. Jawa Tengah mendapat alokasi untuk 69.840 penyandang disabilitas.
"Terkait distribusi vaksin khusus penyandang disabilitas, akan dilaksanakan sesuai dengan hasil pemetaan kebutuhan atau jumlah penyandang disabilitas di tiap daerah," tutupnya.
- Gudang Dinkes Disidak, Ganjar Cek Kadaluarsa Vaksin
- Berpredikat Terbaik di Indonesia, Jusuf Kalla Sambangi PMI Solo
- Sekda Tegal: Kita Harus Ambil Peran Aktif Dukung Program Nasional